2.292 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Masjid Atta'awun
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Masjid Atta’awun             Masjid Atta’awun adalah masjid yang berada di Kawasan Puncak, Bogor dan menjadi salah satu tempat ibadah yang juga menjadi tempat wisata di kawasan tersebut.             Berawal dari kebutuhan sarana ibadah untuk para tenaga kerja di perkebunan teh milik PT. Gunung Mas, dibangunlah sebuah masjid kecil yang lokasinya strategis bagi warga sekitar yaitu di pinggir Jalan Raya Puncak.             Sebagian orang menyebut masjid ini sebagai Masjid Mbak Tutut, merujuk pada nama dari putri Soeharto. Sebagian lagi menyebut bahwa masjid ini milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dulunya diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat yang saat itu menjabat, R Nuriana.             Pada awalnya masjid ini memiliki sedikit jamaah....

avatar
OSKM18_16918288_Raden Bayu Tresna Rasidinata
Gambar Entri
Godong Ijo
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

     Godong Ijo terletak di Jl Cinangka, Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Depok. Berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektar ini merupakan objek wisata yang memiliki green house dengan perlengkapan budidaya tanamannya, showroom tanaman yang di dalamnya terdapat salon tanaman pula, restoran, took alat pertanian, gedung pertemuan dan tempat pemancingan. Fasilitas pemancingannya sendiri bernama Banyu Ijo Lake Fishing dengan setu seluas 4.000meter dan kedalamannya 5meter yang dilengkapi dengan tempat lesehan dan fasilitas hot spot internet juga.       Sesuai dengan namanya (Godong Ijo = daun hijau) tempat wisata edukasi ini dipenuhi dedaunan hijau. Ketika melewati gerbang kita sudah merasakan teduhnya dedaunan rindang dari pohon-pohon yang ada di kiri dan kanan kita. Hal ini mengingatkan kita akan suasana di Kebun Raya Bogor. Beberapa pohon besar menaungi kita sampai masuk ke dalam area. Hembusan angin di antara dedaunan, juga membuat kita merasa le...

avatar
OSKM18_16418162_Abiyyu Alghifary
Gambar Entri
Tugu Muda Semarang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Tugu Muda merupakan sebuah monumen yang terletak di pusat kota Semarang. Tugu Muda berada di tengah persimpangan lima jalan utama, yaitu Jln. Pemuda, Jln. Pandanaran, Jln. Imam Bonjol, Jln. Mgr. Sugiyopranoto, dan Jln. DR. Sutomo, serta sebuah jalan kecil, yaitu Jln. Inspeksi. Di sebelah utara terdapat Gedung Pandanaran, di sebelah timur ada Lawang Sewu, di sebelah selatan menghadap Museum Mandala Bhakti, dan di sebelah barat ada Wisma Perdamaian. Monumen ini dibangun untuk mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada umumnya dan kota Semarang pada khususnya saat Pertempuran Lima Hari Semarang. Monumen ini sebenarnya mulai dibangun pada akhir tahun 1945 didekat Alun-Alun, namun karena kondisi Semarang yang masih kacau saat itu, pembangunan tidak selesai sampai tahun 1953. Lokasinya dipindah ke tempat terjadinya peristiwa pertempuran yaitu lokasinya saat ini, dan diresmikan bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional oleh Ir. Soekarno, Preside...

avatar
OSKM2018_16218009_aulia Aulia Azizah
Gambar Entri
Monumen Trisula
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Monumen Trisula yang terletak di Desa Bakung, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar ini merupakan monumen yang menuai sejarah di dalam masa kemerdekaan Indonesia yang saat itu masih muda. "Itu sebenarnya untuk memperingati bahwa dahulu kala tepatnya di Bakung pernah ada penumpasan sisa-sisa PKI.", ujar Rudju Diafakhma, salah satu warga Desa Bakung. Jadi atas dasar memperingati dan mengenang peristiwa penumpasan sisa-sisa PKI di Desa Bakung, dibentuklah Monumen Trisula pada tanggal 18 Desember 1972 oleh Deputi Kasad Bapak Letjen TNI Mochamad Jasin. Pembantaian yang dipimpin oleh Kolonel Inf Witarmin dengan mempunyai Pasukan Brigif Linud 18/Trisula beserta rakyat Blitar yang turut berkontribusi dalam upaya pembersihan sisa-sisa PKI tersebut terjadi pada sekitar tahun 1968. "Jadi dulu Bakung itu sarangnya PKI?', ujarku. "Iya dulunya, karena wilayahnya itu terpencil, dekat dengan laut dan pengetahuan masyarakat disana masih rendah.", kata Rudju. Mungkin seperti...

avatar
OSKM2018_16518140_Moch. Ronny Ardianto
Gambar Entri
KERAJINAN ECENG GONDOK MENDUNIA
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

  Indonesia adalah negara yang mempunyai sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif.Tak hanya sumber daya manusianya saja,tetapi juga sumber daya alam yang melimpah. Keistimewaan ini merupakan salah satu kekayaan yang dimiliki oleh negara tersebut.Bahkan tercatat bahwa hampir 8 hektar Negara Zamrud Khatulistiwa ini merupakan lahan pertanian.Dimana sebagian lahan tersebut digunakan para petani untuk menanam tanaman seperti salah satunya adalah eceng gondok. Tanaman Eceng Gondok merupakan salah satu jenis tumnuhan air yang mengapung yang berperan sebagai produsen pada ekosistem air tawar.Tanaman ini seringkali menimbulkan kerugian.Jika tidak benar benar di atasi dengan baik.Tumbuhan eceng gondok ini bisa menyebar keseluruh permukaan air dimana dapat mengganggu lalu lintas diperairan,dan dapat menyebabkan evaprotranspirasi yang berarti jumlah kehilangan air akan bertambah besar.Sebagai warga Indonesia yang memiliki inovasi dan kreatifitas yang sangat tinggi,warga dari d...

avatar
Meda
Gambar Entri
Kampung Kemasan Gresik
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Di Kabupaten Gresik terdapat suatu kawasan perkampungan yang khas dan berbeda dari perkampungan lain. Kampung tersebut bernama Kampung Kemasan. Menurut info yang beredar, tempat ini disebut kampung kemasan karena dahulu ada seorang turunan Tionghoa yang mempunyai keterampilan membuat kerajinan dari emas. Keterampilannya ini menjadikan dia terkenal dan banyak penduduk yang datang untuk membuat atau memperbaiki perhiasannya. Sejak itu kawasan yang ditempati ini dinamakan Kampung Kemasan (tukang emas). Adanya ciri khas pada bangunan di kampung Kemasan ini menunjukkan adanya suatu perpaduan kebudayaan yang dulunya tinggal di Gresik. Arsitektur rumah tinggal di kampung kemasan mendapat pengaruh dari kebudayaan-kebudayaan asing yang terlihat baik dari bentuk, ruang, elemen, ornamen maupun makna simbolik yang berada didalamnya.  Kebudayaan yang dominan dalam proses akulturasi ini adalah kebudayaan kolonial Belanda, sedangkan pengaruh kesukuannya adalah kebudayaan T...

avatar
OSKM_16118052_Safero Aldafa
Gambar Entri
Masjid Sunan Ampel
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Penyebaran agama Islam di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, tak lepas dari perjuangan dakwah wali songo (sembilan wali). Selain berdakwah, para wali juga kerap kali meninggalkan peninggalan bersejarah yang mereka gunakan untuk berdakwah baik berupa alat berdakwah ataupun bangunan. Peninggalan bangunan yang sering terlihat adalah masjid, karena masjid bisa menjadi pusat dakwah para wali. Masjid Sunan Ampel, terletak di daerah Ampel Denta, Surabaya, Jawa Timur. Masjid ini dibangun langsung oleh Sunan Ampel (Raden Rahmat) yang juga merupakan putra dari Sunan Gresik (Maulana Ibrahim). Masjid Sunan Ampel berbahan bahan kayu jati yang dibangun dengan gaya arsitektur jawa kuno dan nuansa arab islami. Peninggalan ini masih dipengaruhi akulturasi dari budaya lokal dan Hindu-Buddha. Tepat di belakang masjid terdapat kompleks pemakaman Sunan Ampel. Di bagian masjid yang lain terdapat sebuah sumur yang diyakini dapat menjadi penguat janji. Di kawasan ini juga terdapat kampung arab yang se...

avatar
OSKM18_16618028_RIZALDI ITB_2018
Gambar Entri
Rumah SEJARAH
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Peristiwa rengasdengklok merupakan peristiwa dimana para pemuda mengamankan Ir. Soekarno dan Muhammad Hatta ke Rengasdengklok dengan tujuan untuk mempercepat kemerdekaan Indonesia. Rengasdengklok dipilih karena letaknya terpencil, sehingga lebih mudah untuk mendeteksi gerak gerik tentara Jepang. Para Pemuda Indonesia awalnya ingin membawa Soekarno dan Hatta ke markas PETA di Rengasdengklok. Namun, mereka justru memilih rumah di Rengasdengklok Utara milik Djiauw Kie Siong, yang dikemudian hari dikenal sebagai "Rumah SEJARAH Rengasdengklok". Rumah ini terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 33, Rengasdengklok Utara.   Untuk memperingati peristiwa ini, setiap tanggal 17 Agustus, para pemuda melakukan kegiatan "Napak Tilas". Napak Tilas merupakan suatu kegiatan dimana para pemuda berjalan kaki dari Rumah SEJARAH ke rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 di Jakarta. Setelah mereka selesai menempuh perjalanan tersebut, akan dibacakan teks proklamasi disana.&nb...

avatar
OSKM18_16518155_Kevin Naoko
Gambar Entri
"Sopopartungkoan" , kantor pemerintah dan gedung seni serbaguna jelmaan Rumah adat Batak
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Utara

Bangunan ini dalam bahasa Batak sering disebut sebagai "SOPOPARTUNGKOAN" yang artinya sebuah gubuk/rumah/ tempat berjualan (secara harafiah) tetapi sebenarnya hal ini lebih mengacu kepada tempat yang banyak dikunjungi oleh orang-orang. Bangunan ini dibangun dengan gaya arsitektur dan motif rumah adat batak pada umumnya. Yaitu, dengan warna motif merah,hitam,putih yang juga memiliki arti tersendiri. Merah artinya nyawa, putih artinya suci dan hitam artinya kematian. Ada juga motif realif berupa payudara wanita di bagian pintu masuk yabg menandakan kesuburan. Dan ada juga gambar cicak. Selain itu, rumah ini didesain dengan pintu masuk yang agak pendek, sehingga setiap orang yang hendak masuk ke rumah harus menunduk, dan itu mengandung makna filosofis, bahwa kemanapun kita datang, kita harus tetap rendah hati.seiring berkembangnya zaman dan berubahnya kebutuhan manusia, gedung ini dipakai sebagi kantor DRPD di bagian tertentu, dan bagian utama gedung dipakai sebagai gedung pertunjukan ac...

avatar
Oskm18_16618308