133 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Patung Arjuna Wijaya
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Patung Arjuna Wijaya di depan Kantor Kementerian Pariwisata. (Foto: Dok. jakarta.go.id) Patung tersebut menggambarkan sosok Arjuna dan Batara Kresna yang tengah mengendarai kereta kuda. Patung Arjuna Wijaya sendiri memiliki pesan tersirat jika hukum yang harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Hal itu juga tergambar dari pertempuran Arjuna melawan Adipati, yang merupakan saudaranya sendiri. Patung yang dibuat pada 1989 silam ini memiliki panjang 15,8 meter. Sementara untuk tinggi patung kuda sekitar 1,87 meter dan fitur Arjuna setinggi 2 meter. Jika pertama kali dilihat, pasti kamu mengira ada lebih dari 10 ekor kuda. Namun, sebenarnya hanya ada 8 ekor saja, sementara sisanya merupakan bayangan. Kedelapan patung tersebut juga memiliki makna, yang berarti jika seorang pemimpin harus hidup berdasarkan delapan unsur penopang kehidupan. Delapan unsur itu juga sesuai dengan filsafat kepemimpinan 'Asta Barata'....

avatar
Roro
Gambar Entri
Patung Jendral Ahmad Yani
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Sumber :Arsip.Dok DKI Jakarta putri ketiga Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani menatap kagum monumen ayahnya yang baru saja diresmikan di halaman Pangkalan Udara Utama (Lanumad) Ahmad Yani Semarang. Monumen setinggi empat meter itu berupa patung Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani sedang berpose mengacungkan telunjuknya ke selatan. Patung tersebut terbuat dari perunggu seberat 1,3 ton. Berdirinya patung Ahmad Yani atas inisiatif Skadron-31\/Serbu Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) di Semarang, Jawa Tengah. \\\"Saya hari ini sangat terharu dan bangga karena nama Ahmad Yani tidak hanya digunakan untuk bandara internasional, bahkan diabadikan lagi dengan sebuah monumen,\\\" kata Amelia di markas Skadron-31\/Serbu Puspenerbad, Semarang, Jumat (23\/11\/2012). \\\"Suatu penghargaan dari Penerbad yang sangat luar biasa,\\\" imbuhnya. Komandan Lanud Penerbad Kol Cpn Catur Pudji Santoso menambahkan, berdirinya patung Ahmad Yani didasari oleh sejarah pan...

avatar
Roro
Gambar Entri
Monumen Peringatan Proklamasi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

ugu Proklamasi dibangun di tanah kompleks Taman Proklamasi di Jl. Proklamasi, Jakarta Pusat, dahulunya adalah Jl. Pegangsaan Timur No. 56, rumah tinggal Bung Karno. Tugu ini diresmikan pada tanggal 17 Agustus 1972, oleh Menteri Penerangan saat itu Bpk. Budiardjo. Di antara yang hadir adalah mantan Wakil Presiden M. Hatta. Kemudian dilanjutkan oleh Presiden Soeharto pada 17 Agustus 1980, untuk meresmikan Monumen Proklamasi.   Selain tugu proklamasi ada dua obyek penting lain. Pertama adalah Tugu Peringatan Satu Tahun Proklamasi yang dibuat tahun 1946 sebagai peringatan ulang tahun pertama republik Indonesia. Kedua adalah Monumen Proklamator Soekarno-Hatta, di buat dengan tinggi 4,3 meter dengan bahan dari perunggu. Sebagai info, tempat ini buka sejak pukul 06:00 sampai 21:00. Sumber :Arsip.Dok DKI Jakarta Sumber :https://alatpenterjemahjakarta.wordpress.com/2015/02/13/1089/

avatar
Roro
Gambar Entri
Monumen Proklamator Soekarno - Hatta
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Sumber :Arsip.Dok DKI Jakarta Monumen Soekarno-Hatta Jakarta terletak di Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta , beberapa puluh meter sebelum sampai di pertigaan Megaria. Meskipun sering melewati jalan itu, hampir setiap hari selama beberapa tahun saat masih bekerja di daerah Cikini, namun jauh setelah itu saya baru benar-benar menghentikan mobil dan parkir di pinggir jalan di depan monumen yang bersejarah ini. Soekarno dan Mohammad Hatta , yang sempat terkenal dengan sebutan Dwitunggal Soekarno - Hatta, membacakan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 di rumah Soekarno yang lokasinya ada di dalam kompleks monumen. Soekarno kemudian diangkat menjadi Presiden pertama Republik Indonesia dan Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden pertama. Kompleks dimana Monumen Soekarno – Hatta ini merupakan tempat yang sangat terbuka, dengan akses masuk lebar yang dilapisi keramik, tanpa pagar penutup sama sekali, saat itu. Dari tepi jalan hingga...

avatar
Roro
Gambar Entri
Monumen Tekad merdeka
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Sumber :Arsip.Dok DKI Jakarta Monumen Tekad Merdeka / Perjuangan Senen ini terletak dekat pintu masuk Stasiun Senen. Dibangun untuk mengenang berbagai peristiwa yang pernah terjadi di daerah Senen dan sekitarnya. Senen dan sekitarnya adalah daerah yang pernah menjadi lokasi pertempuran pejuang-pejuang Indonesia selama perjuangan fisik Jakarta, terutama setelah kapal-kapal perang Sekutu mendarat di Teluk Jakarta (29 September 1945). Monumen Perjuangan Senen melukiskan perjuangan massa revolusi fisik dengan mendapatkan dukungan dari segenap unsur masyarakat seperti rakyat, para pemuda dan pemudi, serta anak-anak. Para pemudi berada di garis belakang, dapur umum dan palang merah. Patung Monumen Perjuangan Senen bergaya realistis dengan teknik pembuatan beton cor bubut batu semen yang didatangkan dari daerah Sleman Jawa Tengah. Ukuran patung orang de...

avatar
Roro
Gambar Entri
Monumen IKADA
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Sumber :Arsip.Dok DKI Jakarta   Untuk mengenang peristiwa Rapat Raksasa tersebut, didirikanlah Monumen IKADA. Monumen ini menggambarkan sosok lima pemuda, jumlah minimal yang dapat menggambarkan himpunan massa dengan sikap tekad, berani, optimistis, dengan memancangkan bendera Merah Putih. Monumen ini selesai dibangun pada 1 Februari 1988, peletakan batu pertamanya pada 19 September 1987, dan diresmikan pada 20 Mei 1988 oleh Gubernur DKI Jakarta, Wiyogo Atmodarminto. Gagasan pendirian monumen ini berasal dari Dewan Harian Daerah Angkatan 45, dan disambut baik ide itu oleh Gubernur DKI saat itu, R. Suprapto. Monumen IKADA dirancang oleh Sunaryo, seorang dosen ITB dan pematung terkenal. Patung tersebut dibuat dengan gaya modern dan saat menjadi Lapangan Pojok Timur Monas. Sumber :https://alatpenterjemahjakarta.wordpress.com/2015/02/13/1089/

avatar
Roro
Gambar Entri
Taman Makam Pahlawan Kalibata #DaftarSB19
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata atau TMPN Utama Kalibata adalah nama sebuah pekuburan yang berlokasi di wilayah Kalibata, Jakarta Selatan, dan dikhususkan bagi mereka yang telah berjasa kepada negara kesatuan Republik Indonesia, termasuk para pahlawan nasional, anggota militer, dan pejabat tinggi negara. Lebih dari 7.000 orang korban militer dan veteran dari Perang Kemerdekaan Indonesia dikuburkan di sini. Veteran Tentara Kekaisaran Jepang yang tinggal di Indonesia setelah Perang Dunia II atas kehendak bebas mereka sendiri dan berjuang untuk kemerdekaan Indonesia juga dikuburkan di sini TMP Kalibata selain banyak diziarahi anggota keluarga para pahlawan dan masyarakat Indonesia, juga banyak diziarahi oleh masyarakat Jepang. Dalam Perang Kemerdekaan Indonesia, sukarelawan Jepang yang tinggal untuk berjuang melawan tentara Blok Sekutu dan Tentara Kerajaan Belanda berjumlah hingga 3.000 orang. 1.000 orang di antaranya meninggal, 1000 orang kembali Jepang setelah ke...

avatar
Roro
Gambar Entri
Taman Lubang Buaya
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

sumber : (https://upload.wikimedia.org/wikipedia) Lubang Buaya adalah sebuah tempat di kawasan Pondok Gede, Jakarta yang menjadi tempat pembuangan para korban Gerakan 30 September pada 30 September 1965. Secara spesifik, sumur Lubang Buaya terletak di Kelurahan Lubang Buaya di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Lubang Buaya pada terjadinya G30S saat itu merupakan pusat pelatihan milik Partai Komunis Indonesia. Saat ini di tempat tersebut berdiri Lapangan Peringatan Lubang Buaya yang berisi Monumen Pancasila, sebuah museum diorama, sumur tempat para korban dibuang, serta sebuah ruangan berisi relik. Nama Lubang Buaya sendiri berasal dari sebuah legenda yang menyatakan bahwa ada buaya-buaya putih di sungai yang terletak di dekat kawasan Pondok Gede. Selain itu juga terdapat rumah yang di dalamnya ketujuh pahlawan revolusi disiksa dan dibunuh. Terdapat mobil yang digunakan untuk mengangkut orang-orang. sumber :https://id.wikipedia.org/wiki/Lubang_Buaya

avatar
Roro
Gambar Entri
Galeri Nasional Indonesia
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Galeri Nasional Indonesia (bahasa Inggris: National Gallery of Indonesia) adalah sebuah lembaga budaya negara yang gedungnya antara lain berfungsi sebagai tempat pameran, dan perhelatan acara seni rupa Indonesia dan mancanegara. Gedung ini merupakan institusi milik pemerintah di bawah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Kewajiban utama Galeri Nasional adalah melasanakan pengkajian, pengumpulan, registrasi, perawatan, pengamanan, pameran, kemitraan, layanan edukasi dan publikasi karya seni rupa.  Lalu fungsi utamanya adalah melindungi, pengembangan, dan pemanfaatan asset kesenian (seni rupa) sebagai fasilitas pendidikan dan kebudayaan. Galeri Nasional beralamat di Jalan Medan Merdeka Timur No. 14 Jakarta Pusat. Sejarah Sebelum resmi menjadi Galeri Nasional Indonesia, pada tahun 1900 Yayasan Kristen Carpentier Alting Stitching (CAS) membangun sebuah sekolah beserta asrama khusus bagi wanita yang merupakan sekolah pertama di Hindia Belanda. Hingga pada tahun 1955, pemerin...

avatar
Roro