1.874 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Serangko
Alat Musik Alat Musik
Jambi

Serangko merupakan salah satu alat musik khas daerah Jambi. Alat musik tiup ini dulu digunakan di daerah Kerinci untuk terompet perang atau peringatan tertentu, seperti musibah kematian. Terbuat dari tanduk kerbau yang panjangnya mencapai 1,5 meter. (Sumber : http://alatmusiktradisional.com/alat-musik-tradisional-sumatera-jambi.html).    

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
Serdam
Alat Musik Alat Musik
Jambi

Serdam merupakan alat musik tradisional Jambi yang mirip dengan suling/seruling. Terbuat dari bambu berukuran kecil dan diberi lubang sebanyak empat buah. Biasa dipakai untuk mengiringi musik tradisional Melayu. (Sumber : http://alatmusiktradisional.com/alat-musik-tradisional-sumatera-jambi.html).    

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
Kenong Jawa Tengah
Alat Musik Alat Musik
Jawa Tengah

Kenong merupakan salah satu alat musik penyusun gamelan Jawa. Alat musik ini diperkirakan sudah masuk ke Indonesia sejak abad ke-8. Kenong merupakan alat musik menyerupai gong, namun dalam ukuran lebih kecil, dan diletakkan horizontal tanpa digantung selayaknya gong. Kenong merupakan alat musik pukul. Pada meja tempat meletakkan kenong (pangkon), terdapat tali yang menjaga agar saat dipukul, kenong tidak bergerak kesamping, namun ke atas dan ke bawah sehingga menimbulkan bunyi-bunyian yang indah. Bagian bawah kenong yang berongga mengakibatkan terjadinya perambatan udara di sekitarnya. Permukaan kenong akan menimbulkan getaran sehingga udara memantul dari permukaan kenong ke udara (proses refleksi). (Sumber : http://musik-indo2.blogspot.com/2014/01/alat-musik-kenong.html).      

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
Rendo Pengiring Pantung
Alat Musik Alat Musik
Banten

Rendo Pengiring Pantung merupakan salah satu alat kesenian Tradisional masyarakat Baduy memberikan warna kehidupan budaya bervariasi, sebagai pembangkit rasa ingat para warga kepada amanat leluhurnya. Rendo hadir pada setahun sekali secara pasti, setelah selesai musim ngored, menjelang pohon padi mulai berbunga. Peristiwa ini merupakan waktu senggang yang digunakan untuk kesibukan membaca pantun,dalam membuka tabir sejarah perjalanan hidup leluhurnya.    Kegiatan mantun biasanya dipimpin oleh tokoh masyarakat, yang lebih mengetahui, serta bertanggung jawab untuk menyampaikan amanat. Mantun merupakan upacar kecil yang dilakukan dari rumah ke rumah, pada malam hari untuk lek-lekan sampai larut malam.    Sumber: http://unj-pariwisata.blogspot.com/2012/05/kesenian-masyarakat-baduy.html    

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Puput Serunai
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Barat

Bagi masyarakat  Minang , nama  serunai  atau  puput serunai , tak asing lagi. Alat musik ini diduga berasal dari nama  shenai . Shenai sendiri merupakan alat musik yang berasal dari Lembah Kasmir di datara India Utara . Dari sanalah muncul dugaan bahwa serunai atau puput serunai merupakan perkembangan dari alat musik pungi yang dipakai dalam musik para pemikat ular tradisional di India karena bentuknya yang hampir serupa, yaitu memiliki corong di ujungnya. Alat musik tiup ini dikenal dari daerah pegunungan sampai pesisir Sumatera Barat. Misalnya, Luhak Nan Tigo  yang meliputi Agam, Tanah Datar, dan Limo Puluah Koto, sedangkan pesisir, daerah Sumatera Barat sepanjang pantai samudera Hindia. Alat yang digunakan untuk puput serunai terdiri dari batang padi, sejenis kayu atau bambu, tanduk kerbau atau daun kelapa. Untuk bagian penata bunyi, biasanya bahan terbuat dari kayu bambu talang atau capo ringkik. Capo ringkik sendiri adalah...

avatar
Oase
Gambar Entri
Sarune
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Utara

Sarune  merupakan salah satu  alat musik tradisional khas suku Batak Karo dan Toba di  Sumatera Utara . Alat musik tiup ini adalah melodi dalam ensambel dari Gendang Lima Sidalanen. Sarune sendiri tergolong pada aerophone (alat musik tiup/alat musik yang menghasilkan bunyi akibat getaran udara). Masyarakat adat Batak Karo dan Toba menggunakan Sarune dalam acara-acara khusus, seperti upacara adat, pernikahan, kemalangan (kematian), dll. Sarune Batak Karo Pada masyarakat Karo, pemain musik tradisionalnya diberi nama Sierjabatan (Pengual) yang berfungsi sebagai pengiring musik upacara adat Suku Karo, baik itu pernikahan, pesta panen, kemalangan atau lainnya. Sierjabatan memiliki keahlian dalam bemain berbagai macam alat musik Tradisional Karo yang terdiri atas Serune, Gendang, Singanaki, Gendang Singindungi, Gendang penganak, dan gung. Setiap pemain alat musik mempunyai nama masing-masing sesuai alat musik yang mereka mainkan. Pemain Sarune sendiri disebut dengan...

avatar
Oase
Gambar Entri
Sasando
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Timur

Sasando berasal dari kata "sandu" yang artinya bergetar. Alat musik yang berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur ini sudah muncul bahkan sejak awal terbentuknya Rote. Masyarakat percaya bahwa sasando merupakan warisan yang sudah ada sejak zaman nenek moyang dahulu dan perlu dilestarikan. Bahan dasar dalam pembuatan alat musik tersebut adalah daun lontar. Lontar juga menjadi salah satu sumber penghidupan masyarakat setempat, karena dapat menghasilkan tuak, gula semut, dan wadah untuk membungkus rokok. Sasando merupakan alat musik petik. Dalam memainkannya hampir menyerupai gitar namun tanpa chord dan senar dipetik dengan dua tangan layaknya memainkan harpa. Bagian utama sasando yaitu pada bagian tengah, terbuat dari bambu. Dari atas hingga bawah tabung, secara melingkar tersusunlah senar/dawai yang nantinya akan menimbulkan bunyi berbeda. Kemudian tabung tersebut diletakkan pada wadah yang terbuat dari daun, dengan bentuk hampir setengah lingkaran (bisa daun lontar). Wadah t...

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
Talempong
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Barat

Alat musik yang berasal dari Bukittinggi, Sumatera Barat ini disebut dengan Talempong. Talempong merupakan alat musik pukul. Secara bentuk fisik, Talempong mirip dengan gong, namun dalam ukuran yang lebih kecil. Talempong biasanya dimainkan secara perangkat, bukan kesatuan. Dulu Talempong banyak terbuat dari kayu, batu, dan kuningan. Namun, kini kuningan lebih sering ditemukan dijadikan sebagai bahan pembuat Talempong. Talempong berdiameter 7,5 hingga 15 cm, dengan bagian menonjol pada atasnya berukuran 5 cm. Meskipun bentuk dan ukurannya sama, namun bunyi yang dihasilkan Talempong akan berbeda, mulai dari nada "do" hingga "si". Ada dua jenis Talempong, yaitu duduak dan pacik. Talempong duduak dimainkan dengan cara duduk, sedangkan pacik dimainkan secara berdiri dan biasanya set Talempong lebih banyak. Talempong diletakkan pada sebuah meja khusus yang menyangga agar alat musik tersebut tidak jatuh atau bergeser ketika dipukul. (Sumber : http://www.indonesia.travel/i...

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
Sape' Kayaan
Alat Musik Alat Musik
Kalimantan Barat

Nama populer di masyarakat Indonesia untuk alat musik ini adalah Sampek. Namun, mastarakat Dayak kanaan menyebutnya dengan Sape' Kayaan. Bahan dasar untuk membuat alas musik ini berupa kayu, bisa kayu arrow, kayu kapur, atau kayu ulin. Proses pembuatan satu buah Sampek biasanya akan memakan waktu hingga beberapa minggu. Senar yang dipasangkan berjumlah 3, 4, atau 6. Badan Sampek biasanya akan diukir sesuai keinginan pengrajinnya. Setiap ukiran tentu mengandung arti tersendiri. Alunan Sampek yang mendayu dan merdu sering dimainkan ketika ada upacara adat/pesta rakyat, maupun pawai gadai. Pawai gadai merupakan prosesi syukuran atas panen padi yang baru saja mereka gelar. Pemain alat musik ini minimal satu orang. Jika ingin suara yang lebih indah dan padu, tak jarang pemain alat tersebut mencapai tiga orang. (Sumber : http://dayakculture.wordpress.com/2013/01/13/sampek-alat-musik-tradisional-suku-dayak/)      

avatar
Eniwinarti