Alat musik tradisional tiup ini memiliki bentuk yang mirip seperti alat musik yang digunakan oleh pawang ular. Basi-Basi adalah sebutan untuk alat musik ini dari orang-orang Bugis, alat musik ini pun memiliki sebutan lain dari orang-orang Makassar yaitu Klarinet. Sumber: https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-yang-ditiup/
Keso keso merupakan alat musik tradisional yang digesek, asalnya dari Sulawesi Selatan. Alat musik ini terkenal akan suaranya yang indah dan memiliki suara yang seakan-akan membuat kita merasakan suasana daerah asalnya. Asal usul nama “Keso-keso” atau “Keso” sebenarnya karena cara memainkan alat musik ini adalah dengan cara digesek, tapi ada juga orang yang menyebutnya “Kere-Kere Galang”. Tubuh keso-keso yang berfungsi sebagai resonator terbuat dari kayu nangka yang sudah dipilih dan dibentuk seperti sebuah jantung pisang yang berongga di tengahnya. Nah bagian yang kosong atau berongga itu akan ditutup dengan kulit binatang. Alat yang digunakan untuk menggesek alat musik tradisional ini tidak perlu menggunakan kayu khusus, yang penting kayu tersebut kuat dan bisa digunakan sebagai busur yang berfungsi untuk menggesek keso-keso. Tapi ada satu hal yang unik dari Keso-Keso, yaitu senar yang digunakan b...
Gendang Bulo adalah alat musik tradisional yang biasa dimainkan pada pernikahan dan acara adat. Gendang Bulo pada umumnya dimainkan oleh laki-laki tapi kebanyakan bukanlah anak muda, karena kurangnya minat dari mereka untuk belajar atau mengenalnya. Sumber: https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-yang-dipukul/
Ana’ Becing adalah alat musik tradisional Sulawesi Selatan. Sumber: https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-yang-dipukul/
La Mellong atau yang di gelar Kajao Laliddong adalah penasehat Raja Bone ke 6 dan ke 7 yang terkenal kecerdasan dan kebijaksanaannya . Sebagian kisah tentang kecerdikannya menjadi cerita rakyat di Bone secara turun temurun. saya sebagai orang Bone melewati masa kecil dengan cerita rakyat ini mencoba melakukan reproduksi ulang semampu ingatan saya. Alkisah, Karena terkenal akan kepandaian menjawab teka-teki, La Mellong dipanggil menghadap oleh sang raja Bone, untuk diberikan suatu pekerjaan yang amat mustahil untuk dilakukan. Sesampainya di kerajaan dan bertemu sang raja, diberikanlah tugas itu kepada La mellong. Raja bone: Oh.... Lamellong, muisseng mua ga aganwollirekki lao ko mai, ? (wahai lamellong tahu kah engkau apa gerangan saya memanggilmu menghadap saya di istana? ) Lamellong : Iyee taddapnegang ata'na petta, degaga padissengekku puang aga diollirangga ? ( Maaf Baginda, tidak ada pengetahuan saya, tentang apa tujuan saya dipanggil ) Raja bon...
Lamellong dikenal sebagai orang yang paling berperan dalam menciptakan pola dasar pemerintahan Kerajaan Bone di masa lampau. Tepatnya pada abad ke-16 masa pemerintahan Raja Bone ke-6 La Uliyo Bote’E (1543-1568) dan raja Bone ke-7 Tenri Rawe BongkangngE (1568-1584). Lamellong muncul ibarat bintang gemilang di kerajaan. Dengan pokok-pokok pikiran tentang hukum dan ketatanegaraan. Pokok-pokok pikiran beliau menjadi acuan bagi Raja dalam melaksanakan aktivitas pemerintahan. Tentang Lamellong di tanah Bugis, dilacak melalui sumber-sumber lisan berupa cerita rakyat dan catatan sejarah, baik dari lontara maupun tulisan-tulisan lainnya. Serpihan tulisan yang ada lebih banyak mencatat tentang buah pikirannya yang menyangkut “Konsep Hukum dan Ketatanegaraan” dalam bahasa Bugis Bone disebut “Pangngadereng”. Dalam lintasan perjalanan Kerajaan Bone dilukiskan, betapa besar jasa Lamellong dalam mempersatukan tiga Kerajaaan Bugis, yakni Bone, Soppeng, dan Wajo, da...
Paccipi (jepitan) terbuat dari besi. Kegunaannya ialah untuk menjepit besi atau logam yang dipanaskan, baik pada saat sedang dikabakr maupun pada saat ditempah di atas lanreseng (landasan). Sumber: Buku Senjata Tradisional Sulawesi Selatan https://play.google.com/books/reader?id=hJ6KCgAAQBAJ&pg=GBS.PA53
Gandrang, atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut gendang, adalah salah satu alat music tradisional suku Makassar yang masih dapat bertahan dan didengarkan saat sekarang. Gandrang selain berfungsi sebagai alat pengiring tarian tradisional, juga menjadi penanda diadakannya upacara tradisional, diantaranya upacara pernikahan adat Makassar. Dentuman-dentuman yang keluar dari alat music ini terbukti masih dapat menarik minat masyarakat modern dan dinikmati berbagai kalangan. Gandrang adalah salah satu alat musik yang telah dimainkan jauh sebelum masa kemerdekaan Indonesia, yaitu pada masa pemerintahan Kerajaan Gowa. Jika menilik lekatnya penggunaan gandrang dalam pertunjukan tari pakarena yang diperkirakan telah dipentaskan dan mencapai puncak perkembangannya pada abad ke-16, maka gandrang bisa jadi telah digunakan pada masa itu dalam lingkup istana. Gandrang kemungkinan besar dibawa masuk ke Sulewasi Selatan dalam proses interaksi dan perdagangan dengan masyarakat luar di masanya....
Gambus adalah alat musik berdawai seperti mandolin yang berasal dari Timur Tengah. Jauh sejak sebelum abad ke-20, instrumen ini beserta musiknya telah ikut menyebar bersama dengan ajaran agama Islam ke negara-negara Asia Tenggara, seperti Malaysia, Brunei, dan Indonesia. Di Indonesia sendiri music gambus kemudian diadaptasi ke dalam budaya lokal oleh sebagian masyarakat di Sumatera, Jawa, Madura, Sulawesi, dan Kalimantan. Di Sulawesi khususnya daerah-daerah Bugis, berkembang jenis music tradisi yang disebut Gambusu. Dikatakan bahwa istilah “gambusu” mengacu tidak hanya pada alatnya saja, tapi juga pada kegiatan memainkan music gambus. Sementara di sumber lain disebutkan bahwa gambusu adalah music yang banyak dimainkan di tengah/pedalaman pulau, dengan ciri permainan yang lebih kompleks; berbeda dengan gambus yang berkembang di wilayah pesisir yang dari segi permainannya lebih sederhana. Di daerah Kabupaten Wajo sendiri, gambusu adalah salah satu alat music dawai yang ber...