×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Cerita Rakyat

Elemen Budaya

Alat Musik

Provinsi

Sulawesi Selatan

Kisah Lamellong dan 100 Orang Buta

Tanggal 07 Jul 2018 oleh Deni Andrian.

La Mellong atau yang di gelar Kajao Laliddong adalah penasehat Raja Bone ke 6 dan ke 7 yang terkenal kecerdasan dan kebijaksanaannya . Sebagian kisah tentang kecerdikannya menjadi cerita rakyat di Bone secara turun temurun. saya sebagai orang Bone melewati masa kecil dengan cerita rakyat ini mencoba melakukan reproduksi ulang semampu ingatan saya.
Alkisah, Karena terkenal akan kepandaian menjawab teka-teki, La Mellong dipanggil menghadap oleh sang raja Bone, untuk diberikan suatu pekerjaan yang amat mustahil untuk dilakukan.
Sesampainya di kerajaan dan bertemu sang raja, diberikanlah tugas itu kepada La mellong.
Raja bone: Oh.... Lamellong, muisseng mua ga aganwollirekki  lao ko mai, ? (wahai lamellong tahu kah engkau apa gerangan  saya memanggilmu menghadap saya di istana? )
Lamellong : Iyee taddapnegang ata'na petta, degaga padissengekku puang aga diollirangga ? ( Maaf Baginda, tidak ada pengetahuan saya, tentang apa tujuan saya dipanggil )
Raja bone : engka jamang maelo walakko lamellong ( ada pakerjaaan yang akan ku berikan kepadamu lamellong )
Lamellong : Agaro jamang maelo ta ssuroang puang ? ( Pekerjaan apakah yang hendak hamba lakukan tuanku ? ) 
Raja bone : melokka di sappareng tau uta 100 tau ri lalenna siweniie ri seddie kampong ( carikan saya 100 orang buta dalam se malam di satu kampung
Lamellong : iye puang  ( dengan terperangah lamellong pulang ke rumahnya merenung )
Dengan tugas yang sedemikian beratnya itu lamellong pun mulai berpikir keras akan tuganya yang di berikan baginda ke padanya...Bukanlah LAMELLONG namanya kalau dia kehabisan akal sampai-sampai seseorang di tanah bugis yang pernah membaca kisah akan ke cerdikannya menjuluki beliau ABU NAWASNYA orang bugis
Akhirnya malam pun tiba lamellong bergegas mengambil sebatang bambu tanpa membuka daunnya,ke esokan paginya di araknya sebatang bambu itu di tengah kampung...sontak masyarakat pun ke heranan akan apa yang di lakukan lamellong semua keluar rumah menyaksikan akan apa yang di lakukan lamellong
Di tengah aksinya tersebut (mengarak se batang bambu.red) se orang warga pun bertanya....o lamellong aga tu mbo murenreng? ( wahai lamellong apakah gerangan yang kau arak itu ) sontak lamellong pun mengumpulkan warga yang bertanya itu sampai 100 orang kemudian mereka di bawa menghadap ke raja bone
Lamellong : Ee puang engkana mangolo di idi tiwirekki taillaue 100 tau uta ( wahai tuanku hamba menghadap untuk menepati per mintaan tuanku 100 orang buta )
 Raja bone : tegai lamellong taunna? (yang manakah orang - orang itu lamellong ? )
Lamellong : ( seraya memanggil semua orang yang bertanya sebanayk seratus orang menghadap ke raja ) iya manenna taunna puang ( inilah semua nya tuanku )
Raja bone : ( sang raja pun memeriksa orang -orang itu dengan geramnya sang raja pun memarahi lamellong ) pare- are mettoko iko lamellong .... muasengakka tau uta na makkita maneng  ( sungguh kurang ajar di rimu lamellong kau bilang orang buta ternyata semuanya melihat
 Lamellong : (dengan tersenyum ) pakkoe puang...manessa awo u renreng ri tangassoe na pada makkutana maneng'i agatu murenreng lamellong? jadi waseng'i tau uta na manessa urenreng'e awo ( begini tuanku...jelas-jelas saya mengarak sebatang bambu di siang bolong mereka masi bertanya "apakah gerangan yang kau arak itulamellong" jadi saya menganggap mereka  buta yang mulia )
 Raja bone : (sambil menggelengkan kepala ) macca memekko iko lamellong (sungguh pintar dan cerdik dirimu lamellong)
Dikelolah berbagai sumber.
Editor: La Rumpa
 
Sumber: http://www.bugiswarta.com/2015/03/cerita-rakyat-kisah-lamellong-dan-100.html

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...