Seni Pertunjukan
Seni Pertunjukan
Budaya Tionghoa DKI Jakarta Glodok
cap go meh pesta meriah di Glodok

gambar diatas merupakan perayaan hari cap go meh yang bermula di Glodok, Jakarta Barat. Perayaan tersebut diadakan setiap tahun dan sudah menjadi budaya masyarakat tionghoa yang tinggal di sekitar daerah tersebut. Perayaan ini biasa dimulai dari kelenteng Fat Cu Kung Bio. saya sendiri pun merupakan orang Glodok asli. Saya sempat mewawancarai beberapa tetangga saya yang sudah tinggal lebih lama disana, sekitar 30 tahunan dan sering mengikuti acara tersebut. acara tersebut meliputi beberapa atraksi serta beberapa tradisi agama buddha, yang di tempat ini merupakan agama mayoritas. saya mewawancarai ibu yang kerap disapa anyuk dan telah berumur 54 tahun. beliau sering mengikuti acara seperti ini dalam bagian gotong tepekong.dari informasi yang saya dapatkan dari beliau. gotong tepekong ini dilaksanakan dalam perjalanan yang cukup jauh, meminta ijin dari pemerintah jakarta, meminta penjagaan dari tentara dan polisi, dan berjalan biasanya dari daerah asal (glodok) sampai ke kota tua lalu kembali lagi ke glodok.

pada acara ini biasanya banyak orang yang pingsan karna tidak kuat dengan teriknya (mreka menggunakan pawang hujan untuk membuat cuaca menjadi sangat terik). di acara ini karna banyak yang pingsan sering sekali dijaga oleh beberapa mobil ambulans yang berjaga setiap beberapa meter. gubernur jakarta juga kerap kali datang ke kota tua untuk hadir melihat acara ini seperti pak Ahok yang kemarin ini melihat dari kota tua. acara ini biasanya diikuti oleh banyak kelenteng di daerah pulau jawa bahkan sampai luar pulau jawa seperti di Kalimantan. mreka pun membawa tradisi dari daerah mreka masing masing serta menggunakan pakaian daerah mreka. tentangga saya yang biasa menggotong tepekong kerap kali dirasuki oleh makluk halus (banyak orang disana yang dirasuki semacam dewa mereka). ada beberapa atraksi di acara ini khususnya yang extreme (karena mreka dirasuki jin). beberapa diantaranya adalah: barongsai, liong (naga dalam barongsai), potong lidah, injak beling, makan api, tusuk tusuk beberapa bagian tubuh, dan masih banyak lagi.

percaya atau tidak mreka melakukan atraksi tersebut tanpa disdari oleh diri mereka sendiri, bahkan tidak meninggalkan bekas luka sama sekali, dan tidak merasakan kelelahan sama sekali. banyak juga atraksi dari berbagai macam daerah yang mreka bawa seperti  tarian gemufamire, sisingan, reog, serta marching band. mereka biasa menyiapkan prabotan di sekolah RICCI 1, yang merupakan sekolah saya dari TK-SMA. acara ini selalu dilakukan setiap tahun dan kerap kali menimbulkan kemacetan karna mreka berkeliling menggunakan jalan raya ataupun jalan besar. dari narasumber yang saya wawancarai mreka biasanya menyaipkannya dari malam sebelumnya dan langsung berangkat pukul 10. acara ini melibatkan beragam usia dari beragam masyarakat, dari muda hingga lansia. biasanya mereka setelah melakukan acara tersebut memakan lontong cap go meh yang sudah sering dimakan oleh mreka. mreka selalu melakukan atraksi ini setiap tahunnya di glodok. acara ini berlangsung sekitar 3 jam dengan jarak yang di tempuh 1-3 km kira kira. dari narasumber yang saya dapat saya ketahui juga bahwa tidak semua orang yang melakukan acara ini beragama buddha, beberapa ada yang agama katholik hanya sebagai pemain barongsai yang dibayar oleh suatu kelenteng untuk beraktrasi di acara tersebut.

acara ini dilakukan setiap akhir dari tahun baru china (tahun baru imlek). acara ini secara lengkapnya diikuti oleh: pasukan brigade motor pom tni, korps polisi berkuda (detasmen turangga) marching band remaja masjid istiqlal, paskibraka+bendera merah putih, komunitas sepeda onthel, barongsai+liong, tari kabasaran bapontar, joli, reog ponorogo, mpbil hias tema cap go meh yang berjumlah 1, tari papua, gemufamire, tatung, tim kesenian betawi seperti tanjidor, mobil hias yang bertema jakarta+abang none jakarta yang berjumlah 1, gondang batak+mobil, mobil bertema koko cici jakarta yang berjumlah 1, engrang , singsingaan. seperti yang dapat dilihat di atas, acara ini tidak hanya melibatkan kaum tionghoa maupun agama buddha, tapi dari berbagai suku, agama, ras, dan golongan. acara yang diadakan annual ini sudah terkenal di indonesia karna melibatkan benyak budaya dari seluruh pelosok negri ini. melibatkan seluruh agama seperti islam, kristen, katolik, dan buddha. acara ini merupakan acara milik seluruh rakyat yang saya paparkan diatas, bukan hanya milik rakyat tionghoa ataupun rakyat dari agama buddha. sekian penjelasan dari saya mengenai tradisi arak arakan cap go meh dari Glodok, jika ada kesalahan mohon dimaafkan. #OSKMITB2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya