Arsik adalah salah satu makanan khas dari Sumatera Utara. Jika berkunjung ke rumah makan Batak, makanan ini selalu menjadi ciri khas khususnya di pesisir Danau Toba. Makanan ini memiliki ciri khas sedikit rasa asam dan manis pedas yang cocok disajikan untuk hidangan sehari-hari. Untuk arsik biasa menggunakan ikan mujahir atau ikan mas. Ikan mas dan ikan mujahir menjadi ikan paling populer untuk dimasak arsik karena ikan ini banyak ditemukan di Danau Toba, namun tidak menutup kemungkinan juga ikan atau daging lainnya.
Bahan :
1. 4 ekor ikan mujahir/ikan mas (1 kg)
2. 4 batang serai (dikeprok)
3. jeruk nipis 3 buah/asam gelugur 4 potong
4. air bersih secukupnya
5. bawang batak 1 ikat
6. tomat
Bumbu halus :
· kemiri 10 butir
· bawang merah 10 siung
· bawang putih 4 siung
· kunyit 5-7cm
· jahe 4cm
· lengkuas 3cm
· garam sesuai selera
Cara membuat :
· Bersihkan ikan dan potong kecil jika dibutuhkan, namun jangan terlalu kecil supaya tidak hancur ketika sudah matang dan lumurkan dengan jeruk nipis
· Ambil wajan/kuali. Akan lebih nikmat jika dimasak di wajan tanah liat dan dimasak diperapian karena akan memberi rasa yang lebih enak. Alasi wajan batang serai asam gelugur
· Letakkan bumbu yang sudah dihaluskan di dalam wajan
· Letakkan ikan diatas semua bumbu yang sudah didalam wajan.
· Beri air secukupnya sampai tepat merendam ikan.
· Ikan dimasak dengan api yang sedang dan menutup wajan. Kemudian ditunggu sampai ikan benar-benar matang dan airnya mengering namun tidak sampai habis. Seraya menunggu, masukkan bawang Batak atau Kubis di atas ikan sebagai olahan tambahan di dalam wajan. Tambahkan tomat jika ingin menambahkan sedikit rasa manis pada arsik.
Alamat & Kontak Rumah Makan:
Rempah-Rempah Restaurant
Jl. Senopati Raya No. 60, Kebayoran Baru, , 12110
(021) 7254352
(021) 7398350
Lapo Ni Tondongta
Ruko Stasiun Kalibata, Jl. Pengadegan BI C No. 3 - 4, Kalibata, , 12770
(021) 79181868
Rumah Makan Sipirok
Jl. Medan
Sumber : https://www.borukaro.com/resep-masakan-arsik-masakan-khas-sumatera-utara/
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang