×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Seni Pertunjukan

Elemen Budaya

Alat Musik

Provinsi

Jawa Barat

Angklung

Tanggal 16 Mar 2020 oleh Ferry Ferdian. Revisi 2 oleh Ferry Ferdian pada 16 Mar 2020.

Angklung merupakan alat musik tradisional Jawa Barat yang terbuat dari potongan bambu. Alat musik ini terdiri dari 2 sampai 4 tabung bambu yang dirangkai menjadi satu dengan tali rotan. Tabung bambu diukir detail dan dipotong sedemikian rupa untuk menghasilkan nada tertentu ketika bingkai bambu digoyang. Kata ‘angklung’ sendiri berasal dari bahasa Sunda ‘angkleung-angkleungan’ yaitu gerakan pemain angklung, serta dari suara ‘klung’ yang dihasilkan instrumen bambu ini. Angklung sebenarnya merupakan pengembangan dari alat musik calung, yaitu tabung bambu yang dipukul. Sementara, angklung merupakan tabung bambu yang digoyang sehingga menghasilkan hanya satu nada untuk setiap instrumennya. Seiring perkembangan angklung, sejak November 2010, UNESCO telah menetapkan angklung sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia. Salah satu tempat yang masih melestarikan kebudayaan angklung adalah Saung Udjo. Di sanggar yang terletak di Kota Bandung ini, pengunjung tidak hanya dapat melihat berbagai jenis angklung, tapi juga belajar proses pembuatan angklung. Adapun sejarah yang mengatakan bahwa, angklung berawal pada abad ke 12 sampai abad ke 16 terdapat Kerajaan Sunda di Nusantara, diperkirakan pada saat itulah awal dari sejarah angklung. Saat itu rakyat dari Kerajaan Sunda mempercayai bahwa dengan memainkan alat musik angklung dapat menyenangkan Nyai Sri Pohaci. Nyai Sri Pohaci sendiri dipercaya sebagai dewi kesuburan bagi rakyat Kerajaan Sunda. Nyai Sri Pohaci yang terpikat dengan alunan alat musik yang terbuat dari bambu itu akan turun dan membuat tanah para rakyat menjadi subur dan menghasilkan tanaman apapun yang ditanam oleh rakyat saat itu.

Selain untuk “mengundang” Nyai Sri Pohaci, angklung pun digunakan untuk membangkitkan semangat para prajurit yang berperang. Oleh karena itu, pemerintah Hindia Belanda pernah melarang alat musik ini untuk dimainkan. Larangan keras dari pemerintah Hindia Belanda membuat pemain angklung semakin berkurang. Permainan angklung selalu ada di setiap acara perayaan panen sebagai persembahan untuk Nyi Sri Pohaci. Seiring berjalanya waktu, permainan angklung dijadikan sebagai arak-arakan setiap kali ada perayaan di tanah. Bahkan alat musik angklung dapat menyebar tidak hanya di Jawa tapi sampai ke seluruh dunia. Pada awal abad ke 20, Thailand mengadopsi alat musik angklung sebagai misi kebudayaan antara Thailand dan Indonesia. Bahkan angklung Buncis Sukaejo dapat ditemui di The Evergreen Stage Collage, sebuah universitas di Amerika Serikat. Udjo Ngalagena yang dikenal sebagai tokoh yang mengembangkan teknik angklung mengajarkan cara memainkan angklung pada banyak orang. Beliau pun membangun Saung Angklung Udjo di Bandung agar semakin banyak orang yang mengetahui sejarah angklung dan seluk-beluknya. Sekarang Saung Angklung Udjo menjadi salah satu tempat wisata di Bandung di mana setiap pengunjungnya dapat melihat sendiri proses pembuatan sebuah angklung sampai aksi panggung yang dipentaskan setiap minggunya.

Berdasarkan dari 10 objek dalam UU Pemajuan Kebudayaan No.5 Tahun 2017, Angklung termasuk ke dalam seni. Lebih jelasnya, angklung dapat dikategorikan sebagai kebudayaan benda seni rupa. Artinya angklung adalah benda nyata keberadaan, dan merupakan bagian dari kesenian khas jawa barat. Berbicara tentang angklung tentunya tidak bisa dilepaskan dari daerah Jawa Barat. Alat musik multitonal atau bernada ganda ini memang berkembang di masyarakat Sunda. Dalam tradisi Sunda masa lalu, instrumen angklung sebenarnya memiliki fungsi ritual keagamaan – untuk mengundang Dewi Sri (Dewi padi lambang kemakmuran) agar turun ke bumi dan memberikan kesuburan pada padi.

Angklung menjadi salah satu budaya Indonesia yang bahkan sudah diakui oleh UNESCO, tentu sebagai warga negara Indonesia, khusus nya warga jawa barat sudah seharusnya kita menjaga dan melestarikan budaya ini agar tidak hilang termakan oleh waktu. Karen acara memainkan alat ini yang terbilang cukup mudah alat ini juga menjadi favorit beberapa wisatawan yang dating berwisata ke tanah sunda. Seperti tempat saung angklung udjo yang sudah sangat terkenal karena permainan angklung yang sangat menarik.

Adapun cara memainkan alat music angklung yang terbilang cukup sederhana seperti sebagai berikut ini

  1. Persiapan cara memainkan alat musik Angklung pertama yaitu mengatur posisi Angklung, posisikan alat musik Angklung yang akan dimainkan lurus dan tidak miring. Letakkan tabung bambu Angklung yang paling tinggi disebelah kanan anda sedangkan yang kecil terletak disebelah kiri anda.
  2. Pastikan bahwa tangan sebelah kiri anda memegang Angklung tepat pada bagian simpul atas pada Angklung dan tangan kanan anda memegang Angklung di bagian bawahnya. Usahakan agar kedua tangan anda tetap lurus.
  3. Pada tahap cara memainkan Angklung ketiga yaitu teknik penggetaran Angklung, penggetaran yang benar akan menghasilkan nada yang cukup nyaring, penggetaran hanya dilakukan oleh tangan kanan anda, sedangkan tangan kiri hanya bersifat memegangi Angklung. Lakukanlah getaran secara cepat menggunakan pergelangan tangan, tidak perlu menggerakkan seluruh bagian tangan anda.

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...