Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Papua Sentani
Papeda Bungkus - Sentani - Papua
- 23 Februari 2018

Worasyu berasal dari kata oras, yang artinya induk dari papeda bungkus, sedang yu berarti menyanyi. Jadi worasyu dalam artinya yang pertama, melambangkan rejeki yang berlimpah-limpah, sedang pengertian yang lain adalah pengangkatan status sosial dan derajat wanita yang berhasil memelihara ternak babi yang jumlahnya mencapai 30 sampai 80 ekor. Pemeliharaan babi disebut wotiaken. Besar-kecilnya penyelenggaraan upacara worasyu itu sangat tergantung dari hasil yang diperoleh. Bila hasilnya sedikit, biasanya diadakan upacara sederhana yang disebut worasnasi, yaitu mengadakan penguburan papeda bungkus atau Finukhu dan tepung sagu sebagai sesajen kepada fowor. Fowor atau roh adalah salah satu ciptaan dari Dewa Chaimbo kepercayaan masyarakat Arso yang berada di Kabupaten Jayapura yang sekarang telah dimekarkan menjadi Kabupaten Keerom.

Masyarakat yang mendiami wilayah Jayapura tidak asing lagi dengan papeda bungkus karena merupakan warisan budaya turun temurun. Finukhu (papeda bungkus) merupakan salah satu makanan tradisional orang Papua khususnya suku Sentani. Bagi orang Sentani Finukhu mempunyai nilai sosial budaya dalam yang sangat tinggi. Dalam acara upacara pembayaran maskawin harus disediakan finukhu dan beberapa makanan tradisional lainnya. Kesanggupan pihak perempuan dalam menyediakan makanan dalam hal-hal seperti ini merupakan kehormatan sendiri. Finukhu tidak terlepas dari pada orang Sentani. Finukhu dalam pembayaran maskawin biasanya di isi di dalam keranjang dan dijadikan semacam paket (karkir) yang isinya papeda bungkus beserta ikan gabus. Karkir terbuat dari daun kelapa yang dianyam berbentuk keranjang. Daun yang digunakan untuk membungkus papeda disebut oleh orang Sentani fotofe/forofe (sejenis daun pisang-pisangan).

Cara Membuat:

  • Proses pembuatan papeda adalah sebagai berikut. Tepung sagu dimasukkan ke dalam tapisan (saringan) berbentuk niru kecil yang disebut tatohing. Kemudian diberi air sedikit demi sedikit secara terus-menerus sambil diremas-remas dan diayak di atas belanga yang dinamakan sempe.
  • Hasil saringannya yang berupa tepung halus (pati sagu) jatuh ke dalam sempe, sedangkan ela (ampas sagu) tertinggal pada tatohing. Hasil penyaringan tersebut dibiarkan beberapa lama, sampai semua pati sagu mengendap, sedangkan airnya yang berwarna kemerah-merahan agak berbau asam dibuang.
  • Air yang telah mendidih segera dimasukkan ke dalam sempe sambil diaduk dengan cepat dan merata. Akibat guyuran air mendidih tersebut (suhu sekitar 100 C), pati sagu akan mengalami gelatinisasi, yaitu membentuk gel kenyal yang transparan. Gel tersebutlah yang dinamakan papeda. Tekstur gel papeda dapat dibuat sesuka hati (tergantung selera), yaitu dengan cara mengatur rasio jumlah air panas terhadap pati sagu yang digunakan.
  • Jumlah air yang ditambahkan pada pembuatan papeda lunak, tentu saja lebih banyak dibandingkan pada papeda yang bertekstur keras. Karena kadar airnya yang tinggi, daya awet papeda relatif sangat rendah dibandingkan produk semi basah atau produk kering.
  • Untuk memperpanjang daya awet, papeda dalam keadaan hangat dimasukkan ke dalam daun (fotofe/forofe) bersih yang baru dipetik dicelupkan kedalam air dan memasukan pepeda terus dibungkus dengan daun fotofe/forofe, lalu dibungkus rapat. Dengan teknik tersebut, papeda dapat bertahan sekitar 3-4 hari.

Sumber : https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=864

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline