×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Seni Pertunjukan

Elemen Budaya

Seni Pertunjukan

Provinsi

Jawa Tengah

Wisanggeni

Tanggal 17 Mar 2018 oleh Anindyajati .

Wisanggeni adalah tokoh pewayangan Jawa dalam wiracarita Mahabarata. Wisanggeni dapat dipastikan merupakan tokoh asli carangan pujangga Jawa, sebab nama tokoh tersebut tidak terdapat di kitab Mahabarata di India. Lakon yang menceritakan tentang Wisanggeni cukup sedikit, meliputi kelahiran, pernikahan, dan kematiannya.

Wisanggeni adalah manusia setengah dewata. Ayahnya seorang manusia bernama Raden Arjuna dan ibunya seorang Betari bernama Dresanala. Kelahiran Wisanggeni dapat dikatakan sebagai peristiwa yang tidak diinginkan. Menjelang kelahirannya, Batara Brahma, ayah dari Betari Dresanala merasa resah sebab tidak sepatutnya seorang manusia mempersunting seorang dewi. Ia pun melakukan segala cara untuk membunuh si jabang bayi. Namun usahanya sia-sia.

Raden Arjuna dapat mempersunting Betari Dresanala sebab ia memenangkan sayembara yang dicetuskan oleh Batara Guru. Sayembara tersebut ialah barang siapa dapat mengalahkan raksasa Niwatakawaca, ia dapat mempersunting sang Dewi. Saat itu, jonggring saloka, tempat kediaman para dewa diobrak abrik oleh Niwatakawaca. Para dewa mulai kewalahan menghadapi raksasa itu dan berakhir pada keputusan mengadakan sayembara itu.

Wisanggeni memiliki kepribadian yang unik. Dia selalu berbicara menggunakan bahasa ngoko (Jawa Kasar) kepada siapa saja, dewata sekalipun. Ia adalah ksatria sakti mandraguna, baik akal budinya, dan keras dalam memegang prinsip. Ia tidak mengenal kata "menyerah" dalam mencapai tujuannya. Walaupun sifatnya kasar, cuek, dan sembrono, ia memiliki perasaan yang lembut, peduli terhadap orang lain, dan penyayang.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Wisanggeni

Wisanggeni gagrak Yogyakarta Sumber: http://www.pitoyo.com/duniawayang/galery////details.php?image_id=1511&sessionid=hbpsvdrdsnm857ubctvep15870

DISKUSI


TERBARU


Pertunjukan Man...

Oleh Bukantokohpublik24 | 15 Sep 2024.
Seni Budaya

Debus merupakan salah satu kesenian tradisional yang terdapat di Provinsi Banten. Pada awalnya, debus berfungsi sebagai sarana untuk menyebarkan aj...

Budaya Begalan...

Oleh Aniasalsabila | 12 Sep 2024.
Budaya Begalan

Budaya Begalan merupakan salah satu tradisi adat yang masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat di wilayah Banyumas, termasuk di Kabupaten Cilaca...

Seni Pertunjuka...

Oleh Radhityamahdy | 02 Sep 2024.
budaya

Seni pertunjukan wayang kulit merupakan salah satu bentuk teater tradisional yang kaya akan nilai budaya dan artistik. Berakar dari kebudayaan Jawa,...

Ting-Ting Tempe

Oleh Deni Andrian | 29 Aug 2024.
Camilan

Bahan-bahan : 250 gram Tempe 150 gram gula pasir 1 sdt margarin 1 sdt sprinkles untuk topping (optional) Cara Membuat: Potong2 tempe dgn ukur...

Bebantan laman

Oleh . | 24 Aug 2024.
Ritual adat

Bebantan Laman adalah upacara memberi sesajian untuk pelindung kampung yaitu Tuhan Sang Hyang Duwata beserta para manifestasinya. Upacara Bebantan da...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...