|
|
|
|
Weh - Wehan Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM18_16018066_Muhammad Ikko . |
Weh-wehan adalah salah satu tradisi khas Kaliwungu yang diselenggarakan pada bulan Rabi'ul Awwal tanggal 11. Istilah weh-wehan berasal dari kata weweh (Bahasa Jawa) yang berarti memberi. Dalam weh-wehan, Masyarakat Kaliwungu menyiapkan makanan tradisional yang dihidangkan di depan rumah masing-masing. Kemudian tetangga-tetangga yang berkunjung untuk memberi makanan akan diganti oleh makanan miliknya, atau dapat juga diartikan sebagai tradisi bertukar makanan. Biasanya makanan tradisional yang dihidangkan adalah sumpil. Menurut M.Suparto Edy Yusuf, weh-wehan sudah diselenggarakan sejak ratusan tahun lalu, tradisi itu pertama kali dilakukan oleh para ulama yang menyebarkan agama islam di daerah Kaliwungu dengan tujuan untuk memperingati maulid nabi. Di Masjid Agung Al Muttaqin Kaliwungu sendiri untuk memeriahkan acara ini diadakan berbagai lomba pada tanggal 13 Rabi'ul Awwal.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |