Wedang Saraba adalah nama jenis minuman yang berasal dari Makasar. Minuman ini sudah sangat terkenal dan banyak tersedia di wilayah Makasar. Minuman ini sangat cocok untuk menghangatkan tubuh pada saat cuaca sedang dingin. Wedang Saraba memiliki rasa yang hampir sama dengan wedang jahe, memiliki rasa yang sedikit pedas dari jahe dan juga memiliki rasa yang segar. Selain jahe, biasanya Wedang Saraba dipadukan dengan susu kental manis supaya menambah rasa yang nikmat pada saat penyajiannya.
Bahan-bahan: 6 keping gula aren 250 gr jahe merah 1 kaleng susu kental manis 5 sendok makan krimer kental air secukupnya
Cara Membuat: 1. Kupas kulit jahe sampai tidak ada sisa sedikitpun lalu dicuci dengan air sampai benar-benar bersih 2. Setelah jahe dicuci bersih kemudian dimemarkan dengan cara digeprek kasar untuk mengambil sari jahe pada saat direbus 3. Siapkan 1 panci ukuran sedang lalu masukkan air bersih kedalam panci 4. Rebus air bersama jahe yang sudah dimemarkan tunggu sampai mendidih 5. Masukkan gula aren kedalam rebusan air jahe, aduk-aduk sampai gula larut dan tercampur rata 6. Tambahkan susu kental manis dan krimer kedalam wedang saraba, aduk rata 7. Wedang saraba khas Makasar siap untuk disajikan dan dinikmati
Sumber:
http://www.resepnasional.com/cara-membuat-wedang-saraba-khas-makasar/
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dal...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang