|
|
|
|
Wayang Suket, Permainan Tradisional Anak Indonesia yang Hampir Terlupakan Tanggal 12 Aug 2018 oleh OSKM18_19718085_Francisca Joanna Widiyantoro. |
Wayang Suket adalah sebuah permainan tradisional yang tidak banyak diketahui oleh masyarakat luas pada masa kini. Permainan tradisional ini sebenarnya sudah ada sejak zaman nenek moyang. Tetapi seiring perkembangan zaman, permainan tradisional tersebut sudah mulai ditinggalkan oleh anak-anak karena banyaknya teknologi canggih yang dijual di pasar dunia dengan berbagai macam jangkauan harga untuk masyarakat dari latar belakang ekonomi yang berbeda. Jadi, masyarakat Indonesia khususnya kalangan anak-anak tentunya lebih tertarik untuk memilih menggunakan handphone, laptop atau televisi sebagai sarana hiburan mereka setiap hari karena permainannya lebih mudah dioperasikan dan menyenangkan dibandingkan bermain sesuatu yang sudah kuno. Hal ini karena adanya efek globalisasi dari budaya asing juga sifat manusia yang tidak ingin merasa ketinggalan zaman dimana teknologi sudah berkembang secara pesat.
Pada dasarnya, Wayang Suket ini terbuat dari bahan-bahan yang sangat mudah ditemui di sekitar tempat tinggal kita, yaitu dari rumput yang dikeringkan dan setelah itu dianyam sampai berbentuk seperti tokoh wayang. Namun dengan proses pembuatan yang tidak terlalu rumit tersebut, Wayang Suket ini tidak dapat bertahan lama sejak proses pembuatannya.
Fungsi Wayang Suket selain sebagai Permainan Tradisional bagi anak-anak di Jawa juga digunakan sebagai media untuk mengajarkan nilai-nilai kehidupan bagi anak-anak, yaitu dengan cara menyisipkan nilai-nilai kehidupan dalam cerita pewayangan. Tujuan menyisipkan nilai-nilai kehidupan di dalam cerita wayang adalah agar anak-anak dapat mengambil nilai-nilai positif dalam cerita tersebut dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Walau kesenian tradisional ini hampir tergerus kemajuan zaman, sekarang telah mulai dikembangkan kembali oleh para Pecinta Kesenian Tradisional dari sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Usaha yang paling nyata dari pengenalan kembali dan pengembangan Wayang Suket ini adalah dari para lulusan Institut Seni di Indonesia. Proses pengembangan Wayang Suket kini mulai merambah di beberapa daerah di luar Jawa, seperti Sulawesi bahkan berhasil menembus mancanegara seperti di Bangkok, Thailand.
Wayang Suket juga sering dijumpai di daerah Solo dan Yogyakarta karena memang Wayang Suket aslinya berasal dari daerah Mataram Jawa, yaitu Solo dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Di kedua wilayah tersebut, saat ini mulai bermunculan sanggar seni yang memperkenalkan Wayang Suket kepada generasi muda dengan tujuan utamanya untuk melestarikan kesenian tradisional tersebut.
Pada zaman sekarang yang serba modern, hiburan bagi anak-anak semakin tidak mendidik karena kurang mengasah otak mereka sehingga membuat mereka cenderung lebih malas untuk berfikir dan bergerak sebab segala sesuatu sudah dapat diakses hanya dengan menekan beberapa tombol pada telepon genggam atau alat komunikasi lainnya. Semoga di kemudian hari, kesenian tradisional seperti Wayang Suket ini dapat semakin diterima dan dicintai oleh anak-anak Indonesia, juga bisa menjadi sebuah warisan budaya bagi generasi yang akan datang.
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |