Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Cerita Rakyat Jawa Barat Sumedang
Wanci Sareupna, Batas Waktu Bermain Anak
- 10 Februari 2015
Tanah Sunda merupakan salah satu daerah yang kaya akan istilah dan peribahasa dalam perbendaharaan katanya, dimana biasanya istilah atau peribahasa tersebut membuat sebuah kata atau kalimat menjadi padat makna dan mengandung nilai-nilai filosofis. Banyak istilah dalam bahasa Sunda, salah satunya adalah istilah tentang penamaan rentang waktu, sebagaimana kita ketahui, salah satu pengertian dari waktu adalah interval antara dua buah keadaan atau kejadian, atau dengan kata lain waktu adalah lama berlangsungnya suatu kejadian, di tanah Sunda lama berlangsungnya suatu rentang waktu tersebut mempunyai nama-nama tersendiri seperti misal kira-kira pukul 05.00 disebut dengan wanci balebat, pukul 05.30 disebut dengan wanci carancang tihang, pukul 07.00 disebut dengan wanci murag ciibun, dan seterusnya dimana tenggang waktu diantara setiap jam mempunyai nama-nama tersendiri. Jaman dulu sebelum mengenal jam untuk mengetahui perputaran waktu, mungkin istilah-istilah ini berfungsi sebagai penanda atau patokan bergulirnya setiap fase dalam sehari semalam, supaya tetap bisa beraktifitas dan melakukan sesuatu sebagaimana mestinya.
 
Sumber dari https://www.jeryanuar.web.id/2015/01/wanci-sareupna-batas-waktu-bermain-anak.html
 
Berkaitan dengan istilah-istilah penamaan rentang waktu tersebut, salah satu dari banyak nama waktu yang sering disebut adalah wanci sareupna atau wanci harieum beungeut, istilah wanci sareupna atau wanci harieum beungeut ini adalah penamaan rentang waktu untuk interval kurang lebih antara pukul 18.00 - 18.30 malam. JIka diartikan kedalam bahasa Indonesia, wanci artinya waktu, sedangkan sareupna berasal dari kata "reup" yang berarti tidur, dimana ketika tidur pandangan akan menjadi gelap, dengan demikian wanci sareupna bisa diartikan sebagai waktu dimana kegelapan mulai datang. Harieum beungeut juga mempunyai arti yang hampir sama dimana harieumberarti terlihat gelap, dan beungeut berarti wajah, jadi wanci harieum beungeut berarti waktu ketika wajah seseorang sudah sulit dilihat dengan jelas karena hari mulai gelap.
 
Bagi para orang tua, umumnya di perdesaan, dulu wanci sareupna ini adalah patokan batas waktu bermain bagi anaknya, jika hari sudah semakin sore mendekati wanci sareupna mereka akan memanggil anak-anaknya yang sedang bermain diluar rumah untuk segera masuk ke dalam rumah, biasanya mereka akan menakut-nakuti anaknya dengan suatu hal supaya anaknya cepat masuk ke dalam rumah, seperti misal menakut-nakutinya dengan hantu Sandekala, "cepat masuk ke rumah, nanti kamu diculik hantu Sandekala" begitu kira-kira para orang tua menakut-nakuti anaknya supaya cepat masuk rumah ketika wanci sareupna tiba. Lalu apa itu Sandekala ?? Sandekala adalah nama salah satu hantu dalam mitos di tanah Sunda, konon katanya makhluk ini mempunyai badan yang sangat besar, ia sangat menyeramkan dan gemar menculik anak kecil, mitos tentang hantu Sandekala ini mungkin akan  diceritakan disini lain waktu.
 
Cerita tentang Sandekala ini mungkin hanya mitos atau rekaan saja agar perintah untuk masuk rumah segera dituruti oleh anak, karena nyatanya sampai saat ini belum pernah ada orang yang pernah bertemu dengan hantu Sandekala ini. Para orang tua menginginkan anaknya cepat masuk ke rumah ketika waktu sareupana tiba tentu bukan karena takut anaknya diculik hantu Sandekala, tapi karena  mengkhawatirkan kesehatan dan keamanan anak-anak mereka, karena kita tahu sendiri angin malam sangat tidak baik bagi kesehatan anak dan ditakutkan binatang liar atau binatang buas mulai keluar  mencari mangsa, tentunya akan sangat rawan membiarkan seorang anak berada di luar rumah pada   waktu-waktu tersebut. Toh jika menjelang malam seorang anak pergi keluar rumah untuk shalat berjamaah atau mengaji di masjid, para orang tua tidak pernah menakut-nakutinya dengan hantu Sandekala.

Sumber dari https://www.jeryanuar.web.id/2015/01/wanci-sareupna-batas-waktu-bermain-anak.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya