Belalang memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Cara mengolah belalang adalah dengan cara dibacem dan digoreng sebagaimana banyak dijumpai di Gunung Kidul sebagai teman dari nasi thiwul atau nasi merah. Ide dari pengolahan belalang muncul ketika beberapa warga Gunung Kidul kesal dengan adanya belalang sebagai hama. Daripada diburu tidak berguna akhirnya muncul ide untuk mengolahnya menjadi bahan makanan. Belalang bacem biasa dijadikan lauk-pauk sedangkan belalang goreng sebagai camilan.
Belalang yang biasa diolah adalah belalang kayu yang berwarna kuning kehijauan atau belalang yang biasa menempel pada pohon kayu jati. Selain protein, serangga yang satu ini juga mengandung lemak, kalsium, dan zat besi.
Cara memasak belalang tidak sulit, cukup dibuang bagian punggungnya (karena rasanya pahit), lalu belalang dibacem (direbus sampai airnya habis). Bumbu bacemnya cukup bawang putih, bawang merah, dan sedikit garam. Setelah dibacem, belalang digoreng dengan tambahan bumbu kecap. Cocok untuk dimakan langsung sebagai cemilan atau bisa juga digunakan sebagai lauk nasi.
Banyak yang bilang belalang kayu rasanya mirip udang. Kandungan protein pada belalang lebih tinggi daripada udang.
Cara menghindari resiko alergi yaitu setelah belalang dibersihkan harus direbus dengan menambahkan arang sebelum mengolahnya untuk meminimalisir kandungan racun yang ada pada belalang.
Belalang yang belum dimasak dijual di sepanjang jalan di pinggir lapangan terbang Gading hingga ke arah menuju Panggang.
Resep:
Bahan
1 kg belalang
10 siung bawang putih
15 siung bawang merah
250 g gula pasir/secukupnya (jangan pernah memakai gula merah karena akan lebih cepat gosong)
4 sdm garam/sesuai selera
1/2 sdm penyedap rasa (jika diperlukan)
Cara Membuat
Ambil belalang yang masih hidup, masukkan ke dalam air panas (agar mudah untuk membersihkan dalam keadaan mati).
Bersihkan belalang dari kotoran dengan menarik lepas kepala sampai kotoran di perut ikut tertarik keluar sampai benar-benar bersih isi perutnya.
Lepaskan bulu-bulu atau sayap belalang sampai benar-benar bersih.
Cuci belalang yang sudah dibersihkan kotoran dan sayapnya dengan air hangat, lakukan beberapa kali hingga air bilasan terakhir tidak kotor lagi.
Haluskan atau ulek bumbu-bumbu bawang merah dan bawang putih lalu masukan ke dalam panci.
Campurkan bahan-bahan yang tersisa ke dalam panci yang telah disiapkan, lalu masukkan juga belalangnya.
Tuangkan air secukupnya lalu rebus belalang agar bumbu meresap.
Perebusan dilakukan sampai belalang berubah warna menjadi kemerahan-merahan (kira-kira 30 menit).
Angkat lalu tiriskan belalang sampai benar-benar kering/tiris, lalu goreng belalang sampai matang, angkat dan tiriskan belalang sampai kering dari minyak.
Sumber:
Murdijati Gardjiton Dkk. 2017. Kuliner Yogyakarta: Pantas Dikenang Sepanjang Masa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
http://www.sayangi.com/2014/04/10/21326/gaya-hidup/bacem-belalang-goreng-hidangan-kaya-protein-nan-lezat
http://www.menuinternasional.com/2013/02/cara-membuat-bacem-belalang-goreng.html
http://www.hipwee.com/travel/6-sajian-kuliner-tak-biasa-yang-bisa-kamu-cicipi-ketika-blusukan-ke-jogja/
http://daftarwisatajogja.blogspot.co.id/2016/06/daftar-kuliner-makanan-aneh-dari.html
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja
Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...