Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Bangunan Bersejarah Lampung Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung
Vihara Thay Hin Bio

Vihara Thai Hin Bio merupakan tempat ibadah umat Buddha Theravada terbesar yang ada di Bandar Lampung. Vihara ini terletak di kawasan Kampung Pacinan Teluk Betung, Kelurahan Pesawahan, kecamatan Teluk Betung Selatan, lokasinya dekat dengan tempat perbelanjaan oleh-oleh di Telukbetung Selatan. Vihara Thay Hin Bio merupakan salah satu vihara yang cukup bersejarah. Vihara atau kuil yang telah didirikan sejak 1850 oleh seseorang bernama Po Heng ini menjadi vihara pertama di Lampung.

Vihara Thay Hin Bio menjadi salah satu destinasi wisata di Lampung yang cukup menarik karena arsitekturnya yang cukup unik dengan nuansa Tionghoa yang kental. Vihara ini masih aktif digunakan sampai saat ini sebagai tempat ibadah. Ada hal unik mengenai vihara ini yang ternyata tidak hanya berfungsi sebagai tempat peribadatan para umat Buddha saja, melainkan juga perayaan Imlek dan Waisak, sehingga vihara ini menjadi tempat beribadah untuk tiga agama yakni umat Hindu, Budha, dan Konghucu. Selain itu, Vihara Thai Hin Bio juga merupakan saksi sejarah peradaban bangsa Tionghoa di Teluk Betung, karena seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, vihara ini merupakan vihara tertua di Provinsi Lampung. Vihara yang sampai sekarang masih tetap berdiri tegak itu bukan hanya simbol biasa, melainkan dapat menceritakan peristiwa masa lalu. Berdirinya vihara merupakan salah satu tanda titik kemajuan perkembangan peradaban etnis China di Lampung. Stabilitas ekonomi, keamanan yang terjamin, pola hubungan sosial yang harmonis dan dinamis, baik sesama etnis China maupun dengan masyarakat non etnis China.

Vihara Thay Hin Bio juga pernah mengalami kerusakan sampai pada akhirnya dibangun kembali pasca letusan gunung Krakatau dan kemudian diberi nama Kuan Im Thing. Seorang Bhikku bernama Sek Te Thi kemudian datang dari China dan menetap di Kuan Im Thing Teluk Betung untuk mengajarkan Dharma Buddha serta membimbing upacara doa di Vihara Thay Hin Bio.

OSKMITB2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU