×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Cerita Pengantar Tidur

Elemen Budaya

Cerita Rakyat

Provinsi

Jawa Timur

Utek-Utek Ugel

Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM18_16618407_Salma Azaria Al-Amin.

Cerita Utek-Utek Ugel adalah cerita teladan yang memberi gambaran tentang buruknya sifat tamak terhadap makanan maupun minuman. Namun dalam kisah Utek-Utek Ugel ini sifat ketamakan dan akibatnya ini dingongengkan dengan gambaran yang lucu dan menyenangkan dan sebagaian kisah ini diceritakan sambil dinyanyikan atau didendangkan.

Kisah ini menceritakan tentang seorang pemuda berbadan gemuk yang bertubuh pendek dimana pekerjaan sehari-harinya adalah berladang. Sehabis bekerja keras mencangkul ladang, si pemuda yang bernama Utek-Utek Ugel tersebut beristirahat dan mencari makanan di hutan yang terletak di dekat ladangnya tersebut. Di sepanjang jalan menuju hutan, dia bertemu dengan tetangga-tetangganya dan tetanganya bertanya "Mau kemana?" dan Utek-Utek Ugel menjawab "Mau ke hutan sebelah selatan itu mencari buah elo". Dan tetangganya tersebut menunjukan tempat tumbuh pohon elo tersebut. Tetapi Utek-Utek Ugel kurang puas karena jumlahnya terlalu sedikit, dan dia melanjutkan perjalanan ke arah selatan. Dan kejadian ini selalu berulang setiap bertemu dengan para tetangganya yang lain, sampai ada satu orang yang memberitahu bahwa ada suatu tempat dimana banyak sekali pohon elo tumbuh. Ini digambarkan dengan syair lagu berikut:

Utek-Utek Ugel

Nggowo keranjang boleh budel

Nangdi Gel?

Ngidul kono nggolek elo

Ndhok kono ono limang wit

Ketanggunan..........(2x)

Utek-Utek Ugel

Nggowo keranjang boleh budel

Nangdi Gel?

Ngidul kono nggolek elo

Ndhok kono ono sak alas

Yo kuwi sing takgoleki

 

Nah setelah Utek-Utek Ugel sampai di tempat tersebut, dia menghabiskan seluruh buah elo sampai dia sangat kenyang dan mulai merasa haus. Dia mencari-cari tempat minum dan para tetangganya menunujukan sumur mata air tempat biasa mereka mengambil air minum. Tetapi Utek-Utek Ugel tidak puas karena jumlah air di sumur tersebut terlalu sedikit, sampai ada satu orang yang memberitahu bahwa ada sungai Brantas yang jumlah airnya sangat banyak, dan Utek-Utek Ugel menghabiskan seluruhnya. 

Karena kekenyangan dan perutnya kembung Utek-Utek Ugel tidak bisa berjalan. Dia ingin perutnya kembali kempes. Kemudian dia minta tolong kepada ikan Keting untuk "mematil" perutnya, tapi ikan siripnya tidak mampu menembus kulit perut Utek-Utek Ugel. Kemudian dia dia minta tolong Ikan Lele, tapi ikan Lele juga tidak dapat menyobek perut Utek-Utek Ugel. Terakhir dia minta tolong pada Kepiting agar menjapit perutnya, dan akhirnya keluarlah semua isi perut Utek-Utek Ugel.... dan dia mati.

Cerita ini memberi nasehat kepada anak-anak agar mereka tidak tamak terhadap makanan dan minuman. Makan dan minumlah secukupnya agar tidak seperti Utek-Utek Ugel. Dan ini diungkapkan dalam bait terakhir lagu jawa berikut:

Mangkane ojo koyo Utek-Utek Ugel.....

#OSKMITB2018

 

Tokoh Utek-Utek Ugel

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa dimulai dari keberadaan Jaka Tingkir/ Mas Karebet/ Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamongan. KERAJAAN...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...