×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Upacara adat

Provinsi

Jawa Timur

Upacara kematian entas entas #DaftarSB19

Tanggal 13 Feb 2019 oleh Puputkurniawati .

Malang terletak sekitar 81 kilometer dari Surabaya. Tempat yang juga dikenal sebagai Malang Raya ini terdiri dari 3 wilayah, yaitu Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Sejak masa penjajahan Belanda, Malang telah dikenal sebagai tempat untuk berwisata dan liburan.

Tidak heran di kawasan tersebut terdapat banyak sekali tempat wisata, mulai dari modern, bersejarah, edukatif, hingga wisata kuliner. Tidak hanya itu, kota ini juga memiliki akar budaya yang kuat. Sehingga di beberapa daerah, masih akan kita temui masyarakat yang hidup dengan memegang erat adat istiadat leluhur mereka.

Salah satu ritual adat yang sampai sekarang masih sering diadakan adalah entas-entas, yaitu upacara adat yang sering dilakukan oleh masyarakat Tengger di Desa Ngadas, Poncokusumo, Kabupaten Malang. Penduduk di kawasan yang terletak tidak jauh dari Gunung Bromo tersebut mayoritas beragama Hindu.

Istilah entas-entas berasal dari bahasa Jawa "entas" yang artinya mengangkat. Tujuan ritual yang biasanya diadakan untuk memperingati kematian ini adalah, agar arwah dan keluarga yang telah meninggal bisa diangkat sehingga mendapatkan tempat yang lebih baik. Ritual ini juga bisa disebut sebagai ritual penyucian roh leluhur.Saat melakukan ritual, keluarga yang ditinggalkan biasanya akan menyediakan sebuah boneka bernama Petra sebagai tempat kembalinya roh. Boneka tersebut terbuat dari dedaunan dan bunga yang nantinya akan disucikan oleh pemuka adat. Selain boneka, keluarga juga akan menyediakan kulak yaitu wadah bambu berisi beras, kambing putih sebagai kendaraan roh, dan kain panjang yang dibentangkan.

Sumber Informasi Terpercaya home travel Mengenal Entas-Entas, Ritual Adat Asli Arek Malang SINDOnews Jum'at, 18 Januari 2019 - 17:52 WIB Mengenal Entas-Entas, Ritual Adat Asli Arek Malang Salah satu ritual adat yang sampai sekarang masih sering diadakan adalah entas-entas, yaitu upacara adat yang sering dilakukan oleh masyarakat Tengger di Desa Ngadas, Poncokusumo, Kabupaten Malang.

21 Shares

Malang terletak sekitar 81 kilometer dari Surabaya. Tempat yang juga dikenal sebagai Malang Raya ini terdiri dari 3 wilayah, yaitu Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Sejak masa penjajahan Belanda, Malang telah dikenal sebagai tempat untuk berwisata dan liburan.

Tidak heran di kawasan tersebut terdapat banyak sekali tempat wisata, mulai dari modern, bersejarah, edukatif, hingga wisata kuliner. Tidak hanya itu, kota ini juga memiliki akar budaya yang kuat. Sehingga di beberapa daerah, masih akan kita temui masyarakat yang hidup dengan memegang erat adat istiadat leluhur mereka.

Baca Juga: Budget Traveling ke Malang? Inilah Tempat Makan Murah Meriah yang Layak Disambangi 5 Tempat Wisata Medan yang Asyik untuk Jalan-jalan Bareng Keluarga Menariknya Wisata Edukasi dan Sejarah di Batam

Salah satu ritual adat yang sampai sekarang masih sering diadakan adalah entas-entas, yaitu upacara adat yang sering dilakukan oleh masyarakat Tengger di Desa Ngadas, Poncokusumo, Kabupaten Malang. Penduduk di kawasan yang terletak tidak jauh dari Gunung Bromo tersebut mayoritas beragama Hindu.

Istilah entas-entas berasal dari bahasa Jawa "entas" yang artinya mengangkat. Tujuan ritual yang biasanya diadakan untuk memperingati kematian ini adalah, agar arwah dan keluarga yang telah meninggal bisa diangkat sehingga mendapatkan tempat yang lebih baik. Ritual ini juga bisa disebut sebagai ritual penyucian roh leluhur.

Saat melakukan ritual, keluarga yang ditinggalkan biasanya akan menyediakan sebuah boneka bernama Petra sebagai tempat kembalinya roh. Boneka tersebut terbuat dari dedaunan dan bunga yang nantinya akan disucikan oleh pemuka adat. Selain boneka, keluarga juga akan menyediakan kulak yaitu wadah bambu berisi beras, kambing putih sebagai kendaraan roh, dan kain panjang yang dibentangkan.

Inti dari upacara kematian ini adalah untuk mengembalikan manusia kepada unsur alaminya, yaitu tanah, kayu, air, dan panas. Unsur-unsur tersebut disimbolkan oleh beberapa benda yang disertakan dalam ritual, termasuk boneka Petra. Sekilas, entas-entas mirip dengan upacara Ngaben di Bali. Bedanya, yang dibakar di sini adalah boneka sebagai perwujudan keluarga yang telah meninggal.

Upacara entas-entas sendiri biasanya diadakan selama tiga bulan, ketika hari ke-40 atau 1.000 setelah meninggalnya keluarga yang ingin disucikan. Jika ditelaah, selain sarat dengan budaya Hindu, upacara entas-entas memiliki hubungan yang erat dengan kebudayaan masyarakat masa lalu, yaitu memuja nenek moyang (animisme).

DISKUSI


TERBARU


Pertunjukan Man...

Oleh Bukantokohpublik24 | 15 Sep 2024.
Seni Budaya

Debus merupakan salah satu kesenian tradisional yang terdapat di Provinsi Banten. Pada awalnya, debus berfungsi sebagai sarana untuk menyebarkan aj...

Budaya Begalan...

Oleh Aniasalsabila | 12 Sep 2024.
Budaya Begalan

Budaya Begalan merupakan salah satu tradisi adat yang masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat di wilayah Banyumas, termasuk di Kabupaten Cilaca...

Seni Pertunjuka...

Oleh Radhityamahdy | 02 Sep 2024.
budaya

Seni pertunjukan wayang kulit merupakan salah satu bentuk teater tradisional yang kaya akan nilai budaya dan artistik. Berakar dari kebudayaan Jawa,...

Ting-Ting Tempe

Oleh Deni Andrian | 29 Aug 2024.
Camilan

Bahan-bahan : 250 gram Tempe 150 gram gula pasir 1 sdt margarin 1 sdt sprinkles untuk topping (optional) Cara Membuat: Potong2 tempe dgn ukur...

Bebantan laman

Oleh . | 24 Aug 2024.
Ritual adat

Bebantan Laman adalah upacara memberi sesajian untuk pelindung kampung yaitu Tuhan Sang Hyang Duwata beserta para manifestasinya. Upacara Bebantan da...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...