|
|
|
|
Upacara Tanam Sasi #DaftarSB19 Tanggal 13 Feb 2019 oleh Septia_hermawati . |
Upacara Tanam Sasi merupakan salah satu upacara adat yang berasal dari Papua. Upacara ini adalah bagian dari rangkaian upacara kematian masyarakat di Papua. Upacara yang dilaksanakan di Merauke, Papua Barat ini dilakukan oleh suku Marind atau Marind-Anim, suku yang tinggal di wilayah dataran luas Papua Barat sebelah Selatan. Anim berarti laki-laki. Dua istilah yang berhubungan dengannya adalah anem untuk kaum pria dan anum untuk kaum wanita.Setelah kematian seseorang, sasi ditanam pada waktu 40 hari. Hal tersebut akan dicabut kembali setelah melewati hari ke 1000.
Dalam upacara Tanam Sasi, ada sebuah tarian tradisional yang dipertunjukkan, yaitu tarian Gatsi. Tarian ini merupakan tarian umum yang berasal dan dibawakan oleh Suku Marind Anim. Tarian Gatsi tidak lengkap tanpa diiringi oleh alat musik tifa yang terbuat dari kayu. Kayu yang dipakai dilubangi atau isinya dikosongkan dan terdapat penutup pada salah satu sisinya. Penutup itu terbuat dari kulit rusa atau kulit biawak yang sudah dikeringkan. Bunyi yang dihasilkan oleh alat musik ini khas dan indah sehingga semakin menyemarakkan tarian Gatsi yang sedang dibawakan. Tarian Gatsi memiliki makna filosofis yaitu adanya rasa selalu patuh pada budaya rakyat Marind Anim meskipun zaman sudah maju dan modern. Selain dipertunjukkan pada upacara Tanam Sasi, tarian ini juga ditarikan pada acara Pesta Tusuk Telinga.
Selain keunikan alat musik dan tariannya, busana khas yang dikenakan oleh para penari juga unik dan indah. Beberapa aksesori juga melengkapi busana ini. Keunikan busana ini bisa dilihat di pakaian para penari dan prajurit Suku Marind.
Pakaian koteka yang dikenakan oleh suku Marind pun berbeda dengan koteka di daerah Papua lainnya. Koteka mereka terbuat dari tempurung kelapa sementara koteka Wamena terbuat dari labu.
Kesenian yang dimiliki oleh suku Marind-Anim memiliki kemiripan dengan kesenian khas Suku Asmat.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |