Ritual
Ritual
Upacara Banten Baduy
Upacara Seba Baduy
- 1 Agustus 2014

Suku Baduy tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. Beberapa dari kita bahkan mungkin sudah pernah berkunjung ke sana karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dari Jakarta. Baduy terkenal dengan adatnya yang kental dan sangat menghindari listrik serta teknolohi lain yang dapat merusak lingkungan. Oleh karena kealamiannya itu pula beberapa dari kita sering berkunjung ke sana. Namun ada satu upacara yang dimiliki oleh suku Baduy yang pelaksanaannya tidak dilksanakan di ddalam daerah mereka. Upacara itu namanya adalah Seba Baduy.

Upacara seperti apakah Seba Baduy itu?  Upacara Seba Baduy adalah upacara persembahan hasil tani kepada penguasa daerah dalam hal ini bisa Bupati maupun Gubernur Banten. Bagi anda yang sudah pernah berkunjung ke suku Baduy tentu tahu betul bahwa suku Baduy menanam sendiri bahan makanan mereka. Sebagai warga negara yang baik maka rakyat Baduy memberikan sebagian hasil tani mereka kepada penguasa yang ada. Konon menurut salah satu warga Baduy luar, upacara Seba ini sudah dilakukan sejak jaman dahulu. Bahkan ketika Belanda berkuasa di Indonesia, upacara Seba ini juga dilaksanakan. Pada jaman penjajahan, persembahan diberikan kepada siapa saja yang menjadi pemimpin di daerah Banten.

Upacara Seba Baduy ini bisa diikuti oleh seluruh  anggota masyarakat Baduy baik dalam maupun luar. Tidak ada syarat khusus untuk mengikuti Seba ini, oleh sebab itu tidak jarang kita temui ada anak remaja atau anak kecil sudah mengikuti Seba. Untuk pelaksanaannya,  warga Baduy dalam diwajibkan untuk berjalan kaki dari desa mereka menuju Serang. Sedangkan untuk baduy luar ada toleransi untuk menumpang kendaraan. Proses keseluruhan acara memakan waktu dua hari. Setelah sampai di Serang, biasanya rombongan masyarakat Baduy berkumpul di Pandopo Gubernuran. Mereka disambut oleh beberapa pejabat daerah. Setelah itu acara penyerahan  hasil bumi dilakukan pukul 20.00 kepada Gubernur Banten. Tidak ada prosesi khusus dalam serah terima hasil tani ini namun biasanya momen ini digunakan untuk berbincang-bincang antara pihak Baduy dengan pihak pemerintah.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU