×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tradisi

Provinsi

Jawa Barat

Upacara Ruwatan Bumi, Kampung Banceuy

Tanggal 02 Jul 2014 oleh muhammad baidowi.

UPACARA RUWATAN BUMI KAMPUNG BANCEUY, SUBANG

Ruwatan bumi adalah salah satu upacara adat masyarakat agraris yang sampai saat ini masih dilaksanakan oleh masyarakat Subang, tepatnya di kampung Banceuy Wangunharja. Ruwatan berasal dari kata rawat atau merawa artinya mengumpulkan atau merawat yaitu mengumpulkan seluruh masyarakat kampung serta mengumpulkan semua hasil bumi, baik yang masih mentah maupun yang sudah diolah. Upacara Ruwatan Bumi ini dilaksanakan sebagai ungkapan syukur terhadap Tuhan YME atas keberhasilan hasil panen pertanian dan sebagai tolak bala serta ungkapan penghormatan terhadap nenek moyang mereka yang telah berjasa meningkatkann taraf hidup di kampung Banceuy tersebut. Di kampung Banceuy ini acara Ruwatan Bumi telah dilaksanakan semenjak tahun 1800 masehi.

Ngaruwat merupakan ungkapan rasa syukur atas keberhasilan pertanian, upaya tolak bala, sebagai media penghormatan pada leluhur yang berjasa dalam sejarah perkembangan kampung Banceuy serta sarana silaturahmi masyarakat.  Ngaruwat Bumi diyakini masyarakat Banceuy mempunyai manfaat keamanan, kenyamanan, dan kesejahteraan kehidupan pertanian.

Kesenian Gemyung digelar pada malam hari, sampai jauh tengah malam. Dan tahap akhir upacara dilakukan besok paginya dengan mengarak Dewi Sri yaitu mengiring panganten Dewi Sri ke makam leluhur, diikuti oleh kuda kosong, kokolot/sesepuh, membawa parupuyan, panteret buah kelapa sambil menyanyi beluk, kesenian gemyung, penari pembawa hanjuang, penari pembawa janur, penari pencak silat dengan kendang pencanya, kesenian dogdog reog, kesenian genjring, kesenian tanji dan diiring dengan masyarakat lainnya mengikuti dibelakang.

Kesenian pada acara Ruatan Bumi di Kampung Banceuy Kab.Subang:

1.    Beluk

2.    Gemyung

3.    Penca Silat

4.    Penari Pembawa hanjuang

5.    Penari Pembawa janur

6.    Dogdog Reog

7.    Genjring

8.    Tanji

 

 

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Joko Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...