Ritual
Ritual
Tradisi Jawa Tengah Jawa
Upacara Mendak Kematian #DaftarSB19
- 12 Februari 2019

Tradisi Mendak Pada Kematian

Istilah yang di gunakan dalam memperingati kematian setelah satu tahun pasca kematian biasanya di sebut dengan Mendak Kematian,masih banyak peringatan kematian yang ada di Jawa di antaranya :
-nelung dino (tiga hari),
-mitong dino (tujuh hari),
-matang puloh (empat puluh hari),
-nyatos (seratus hari),
-mendak pisan (satu tahun perta),
-mendak pindo (dua tahun ),
-dan yang terahir adalah nyewu (seribu hari) pasca kematian,Iatilahnya ialah Haul dalam bahasa Arab yaitu satu tahun,sebutan lainnya adalah nyewu atau seribu hari kematian.

Sebenarnya pada hari kematian adalah mutlak warisan yang berasal dari budaya Jawa Kuno yang selanjutnya adalah wali songo dalam menyampaikan dan menyebarkan agama dengan memasukkan budaya islam ke dalam suatu tradisi yang sering di lakukan masyarakat Jawa Kuno pada dahulunya.

Tujuan Wali Songo tersebut adalah untuk memudahkan dalam menyebarkan ajaran agama islam (khususnya di pulau jawa), sebagai mediator penyebaran agama islam,  mulai dari pewayangan, gamelan, ziarah kubur, tahlilan, larangan menyembelih sapi di daerah Kudus, dan lain sebagainya.Hal tersebut menjadikan teknik wali songo dalam menyebarkan agama Islam.

Inisiatif dari Wali Songo pada waktu itu menyusun rangkaian doa-doa dan wirid-wirid serta bacaan – bacaan tahlil dan yasin yang di hadiahkan kepada almarhum, rangkaian-rangkaian wirid dan doa tersebut,tujuannya sebagai pengganti bacaan  peringatan kematian sebelum masuknya ajaran islam ke dalamnya yang berupa mantra-mantra,dan lain sebagainya.
Untuk memperingati Mendak Kematian masehi.melainkan menggunakan penanggalan jawa. sering kita dengar atau sering kita tahu, bahwa penanggalan jawa terdiri dari 12 bulan, yaitu:
1.    Suro
2.    Sapar
3.    Mulud
4.    Ba’da mulud
5.    Jumadil awal
6.    Jumadil akhir
7.    Rejeb
8.    Ruah
9.    Poso
10.  Syawal
 
Sedangkan dari tiap-tiap bulan tersebut  di bagi dalam beberapa hari yang di sebut dengan pasaran Jawa, yang sudah berlaku sebelum islam datang ke indonesia khususnya pulau jawa, yaitu:
1.    Kliwon
2.    Legi
3.    Pahing
4.    Pon
5.   Wage
 
Sumber: https://budayajawa.id/tradisi-mendak-pada-kematian/

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Pasukan Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dala...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Pasukan pemanah kesultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa