Ritual
Ritual
Upacara, Adat-istiadat Jawa Barat Bandung, Bogor, dan sekitarnya
Upacara Cukuran/Marhaban suku Sunda
Upacara Cukuran/Marhaban suku Sunda
 
Dalam budaya Sunda, terdapat banyak sekali upacara-upacara yang dilaksanakan untuk memperingati setiap kejadian penting di hidup ini, salah satunya adalah ketika seorang bayi sudah dilahirkan. Untuk kali ini, artikel akan membahas upacara Cukuran, sebuah tradisi turun-temurun yang dapat ditemukan mengakar dalam kebudayaan Sunda sejak zaman dahulu kala.
 
Asal Muasal tradisi ini berawal dari perdagangan bangsa Arab dengan masyarakat Aceh. Perdagangan ini pun tidak hanya menimbulkan pertukaran barang dagang dan jasa, namun juga tradisi, agama, dan kebudayaan. Kemudian, tradisi ini dibawa oleh para ahli agama hingga ke Bogor dan sekitarnya untuk dipraktekkan hingga hari ini.
 
Upacara Cukuran, atau yang bisa juga disebut dengan upacara Marhabaan, adalah sebuah tradisi yang dilakukan ketika bayi sudah berumur 40 hari dan dirayakan dengan tamu undangan berupa sanak keluarga, tetangga, serta ahli agama di daerahnya. Alasan waktu ini dipilih adalah karena Ibu dari sang bayi seharusnya sudah cukup pulih dari proses melahirkan dan bayi pun sudah cukup kuat untuk bertemu lebih banyak orang pada saat itu. Tujuan dari upacara ini adalah untuk membersihkan kepala bayi tersebut dan sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Tuhan YME atas karunia-Nya.
 
Sebelum upacara ini dimulai, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Barang-barangnya adalah gunting yang digantungi perhiasan emas seperti gelang, bokor (piring cekung besar yang terbuat dari logam) yang diisi air kembang 7 rupa, dan kelapa muda yang dilubangi bagian atasnya.
 
Pada pelaksanaannya, para pemuka agama akan mendoakan bayi tersebut dengan melantunkan marhabaan (doa-doa serta shalawat) kepada Nabi Muhammad SAW. Kemudian, sambil berdoa para tamu undangan satu persatu mulai mencukur sejumput rambut dari bayi yang sedang digendong oleh ayahnya ini, dengan ketentuan mencelupkan gunting ke dalam air kembang 7 rupa ketika hendak mencukurnya. Rambut ini pun akan dikumpulkan di kelapa muda yang sudah dilubangi bagian atasnya. Proses ini akan terus berlangsung hingga seluruh tamu undangan sudah melakukan cukuran. Berikutnya para penggunting rambut ditetesi minyak wangi pada bajunya, beberapa hari kemudian barulah rambut bayi dicukur habis.
 
Rambut yang sudah terkumpul lalu akan ditimbang beratnya. Hal ini dilakukan untuk menentukan sebesar apa nominal uang yang harus disedekahkan setara dengan berat emas seberat seluruh rambut yang sudah terpotong ini. Selain sebagai sebuah santunan amal kepada fakir miskin, bagian terakhir dari upacara Cukuran ini memiliki tujuan sebagai lambang harapan bahwa sang bayi akan tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang baik budi pekertinya, kuat imannya, serta berguna bagi sekelilingnya.
 
Sedekah merupakan bagian terakhir dari upacara Cukuran ini. Sebagai bangsa dengan keanekaragaman budaya yang sungguh luar biasa ini, marilah kita mulai mengapresiasi dan menghargai upacara, adat, dan budaya kita sendiri. Terima kasih.
 
Sumber rujukan
http://rzbaim.blogspot.com/2014/12/tradisi-cukuran-marhaban.html?m=1
http://yusuf-ridwan94.blogspot.com/2014/02/kebudayaan-upacara-gunting-rambut-di.html?m=1
 
#OSKMITB2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Pasukan pemanah kesultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa