Ritual
Ritual
Upacara Kalimantan Timur Kutai Kertanegara
Upacara Bepelas
- 13 Juli 2017
Prosesi ritual Bepelas ialah Upacara sakral yang wajib dilaksanakan dan dilakukan langsung oleh Sultan Kutai Kartanegara yang disaksikan para kerabat kesultanan dan para undangan seperti forum koordinasi pemerintah daerah serta dari delegasi luar negeri yang masing-masing bergantian mengikuti ritual Bepelas setiap harinya.
 
Selesai merangin oleh dewa dan belian di serapo belian langsung menuju keratin/istana dan berputar-putar tujuh kali di area bepelas, kemudian duduk bersila sejajar, dewa sebelah kanan dan dewa sebelah kiri dengan di pimpin oleh oleh pawang menghaturkan sembah hormat. Ritual Bepelas diawali dengan pembacaan mantra oleh seorang dewa, mantra tersebut di maksudkan untuk menjaga dan menambah kewibawaan sultan, kemudian di lanjutkan tari-tarian oleh para Dewa sambil mengitari Ayu dan kemudian diikuti oleh anggota kerabat kesultanan dan undangan yang hadir bersama-sama menari tarian Ganjur.
 
Tarian Ganjur ini adalah tarian sakral yang dilaksanakan dengan maksud untuk menjaga dan melindungi jalannya proses acara Bepelas dari perbuatan roh-roh jahat supaya tidak mengganggu. Setelah tari-tarian disuguhkan, Sultan Kutai Kartanegara dijemput untuk memulai pelaksanaan ritual Bepelas.
 
Seorang Pimpinan Belian terlebih dahulu membaca mantra-mantra yang diiringi gamelan-gamelan yang terus mengalun membawakan tembang ireng-ireng. Ketika gong besar dibunyikan, Sultan kemudian meniti tapak kanan yang didahului dengan menginjak sebuah batu pijakan, tangan kanan Sultan memegang rentangan Tali Juwita, sementara tangan kiri memegang rentangan Kain Cinde. Sultan pun menuju Ayu yang teah berdiri tepat didepan gong Raden Galuh, Sultan kemudian berhenti sejenak untuk dipelas oleh seorang pawang yang disebut Belian. Bersamaan dengan bersentuhnya kaki kanan Sultan pada gong Raden Galuh, maka terdengar suara ledakan yang keras dari arah dermaga yang berada tepat didepan Keraton (Museum Mulawarman), jumlah ledakan pada malam pertama terdengar satu kali, dan malam kedua terdengar dua kali ledakan dan seterusnya kecuali malam jum'at tidak ada prosesi Bepelas, setelah Belian membacakan mantra-matra, Sultan berbalik kebelakang dengan tangan kanan memegang Kain Cinde dan tangan kiri memegang Tali Juwita.
 
Usai prosesi Bepelas, Sultan pun kembali memasuki ruangan dalam istana untuk bersantap malam, sementara tari-tarian pun kembali dilakukan para kerabat kesultanan Kutai lainnya, serta ditandai dengan mengambil Air Tuli dari tepian Mahakam (pelabuhan) didepan Keraton (Museum Mulawaman).
 
Sumber: http://eifaf.visitingkutaikartanegara.com/kegiatan/bepelas

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya