×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Ritual

Provinsi

Kalimantan Timur

Asal Daerah

Batu Majang, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia.

Upacara Alak Tau

Tanggal 21 Feb 2019 oleh Deni Andrian.

Di kampong Batu Majang ini, ada 3 upacara besar yang dilaksanakan tiap tahunnya, yaitu upacara Alak Tau, Uman Ubek dan Tebukoq. Yang dimaksud dengan Alak Tau adalah upacara yang dilakukan sebelum menugal di ladang. Dahulu, upacara ini dilakukan untuk mengukur matahari dalam menentukan waktu yang tepat untuk menanam padi. Manurut Pak Yosef, beliau tidak begitu mengerti mengenai upacara ini, tetapi secara garis besar beliau mengetahuinya.

Upacara ini diawali dengan menancapkan kayu yang kemudian diatasnya diberi papan dan diletakkan di tengah kayu. Di sisi papan tersebut akan digantungkan buah jeruk yang sama beratnya untuk mengukur bayangan matahari. Di bawah jeruk, nanti akan diletakkan sebuah papan untuk menangkap bayangan matahari yang kemudian diikat dan diukurkan di tangan tetua adat yang memimpin upacara ini. Ketika bayangan matahari yang diukur hanya sampai di tengah antara pergelangan tangan dan siku, maka itu tandanya masa yang buruk untuk menanam karena padi akan habis dimakan burung pipit. Masa yang bagus untuk menanam padi yaitu ketika bayangan matahari yang diukur sampai pada gembungan tangan sebelum siku. Hal ini menandakan padi akan bagus dan berisi, sehingga tidak lama kemudian masyarakat akan memulai penugalan di ladang. Namun, pada jaman sekarang, upacara ini hanya dilakukan sebagai formalitas dalam rangka meneruskan warisan nenek moyang Dayak Kenyah, dan waktu penanaman padi tidak terbatas pada hasil pengukuran dalam acara Alak Tau, tetapi mereka sudah mengetahui waktu penanaman yang baru yaitu pada bulan 9 dan bulan 10.

Upacara besar yang kedua adalah Uman Ubek yaitu acara makan emping dan makan padi baru. Emping yang dimakan dalam upacara ini adalah padi ketan yang telah dipanen kemudian digoreng dan ditumbuk. Emping ini dimakan secara bersama-sama oleh warga kampong.
 

Selanjutnya, upacara terakhir dalam rangkaian ini adalah tebukoq dalam bahasa Bahau yaitu upacara yang dilakukan sebagai tanda penutupan masa panen. Dalam upacara ini juga ada tradisi memakan kue dari ketan yang ditumbuk kemudian dibentuk bulat kecil, dibungkus daun pisang dan dibakar.

 
Sumber: https://hulumahakam.wordpress.com/2012/11/25/upacara-alak-tau-menentukan-waktu-nugal/
 

 

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...