|
|
|
|
Ungkot Kemamah Tanggal 13 Dec 2017 oleh Nismul . |
Eungkot Keumamah ini adalah salah satu dari sekian banyak masakan khas Aceh. Masakan ini sudah ada dari jaman dulu. Bahkan makanan ini andalan para pahlawan Aceh pada saat perang melawan kafir Belanda. Fungsi masakan ini sendiri hampir sama dengan rendang—makanan yang awet dan tidak mudah basi. Semakin dipanaskan/dihangatkan semakin enak. Disebut ikan kayu karena tekstur ikan ini keras akibat dari proses pengeringan di terik matahari dan melalui pengasapan. Hal ini dimaksudkan agar ikan lebih awet dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. Setelah dijemur dan dipotong sepanjang pergelangan tangan, lalu dilanjuti dengan proses pelumuran tepung dan sekikit kapur.
Secara umum, sejarah masakan Aceh berkembang pada saat zaman hindu yang dibawa oleh orang India yang secara lokasi dekat dengan Aceh. Masakan Aceh sendiri pun sangat mirip dengan masakan India. Hal ini didukung pula karena ketersediaan rempah-rempah di daerah setempat yang mewarnai cita rasanya yang asam dan pedas serta gurih. Jenis makanan di Aceh pun beragam. Ada yang berkari kental, berkuah, dan bertumis seperti Eungkot Keumamah ini.
Harga ikan kayu yang masih mentah ini relative murah yakni berkisar Rp 7000,- per kilogramnya, sehingga dijadikan makanan merakyat di Aceh.
Jenis ikan ini sendiri adalah ikan tongkol yang sangat besar potensinya di Aceh karena lokasi geografis yang dikelilingi oleh lautan. Sehingga potensi yang berlimpah ini dimanfaatkan oleh masyarat pesisir Aceh untuk dijadikan oleh masakan yang nikmat.
bahan bahan:
• 1 potong ikan keumamah* (ikan kayu) rebus,lalu disayat tipis-tipis
• 30 buah asam sunti**
• 1 sdm cabe rawit giling
• ½ sdm cabe merah giling
• 10 siung bawang merah
• 1 tangkai daun kapri pulai (teumurui)
• 1 cangkir minyak kelapa
Cara membuat:
Campur semua bahan lalu tumis dengan satu cangkir minyak yang telah dipanaskan, masak sampai kekuningan. kalau Anda suka pedas, bisa tambahakan cabe Hijau yang di patah 3 saat menumis.
Rebus ikan tuna/tongkol/suree yang telah dibersihkan isi perutnya dalam keadaan utuh, beri perasan jeruk nipis atau asam jawa,rebus sampai kering airnya. Lalu dijemur sampai kering, boleh dilumur dengan tapioca untuk melindungi lapisan luar dan dijemur lagi sehingga keras, kelihatannya seperti potongan kayu kering.
Source:
http://adelliasaputri.blogspot.co.id/2016/09/resep-masakan-ungkot-kemamah.html
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |