×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Kain tradisional

Elemen Budaya

Motif Kain

Provinsi

Sumatera Barat

Ulos Bintang Maratur

Tanggal 28 Oct 2017 oleh Fennec_fox .

Apakah Anda sudah mengenal ulos bintang maratur?! Kalau belum berikut penjelasan mengenai ulos ini untuk Anda. Jadi Ulos Bintang Maratur ini adalah jenis Ulos yang paling banyak digunakan di dalam acara-acara adat Batak.

Menurut informasi yang kami kumpulkan, ada dua jenis Ulos Bintang Maratur. Atau lebih tepatnya ada dua jenis asal pembuat jenis ulos ini, yakni dari Tapanuli (Tarutung) dan Toba (Balige dan Samosir sekitarnya). Bisa dikatakan motif dan corak hampir sama, yaitu motif zigzag mirip gelombang nadi (turun-naik) atau lebih mirip dengan gambaran gelombang suara/ audio.

Belum pasti bagaimana sebenarnya gambar asal dari motif tersebut, apakah dulunya pengerajin tenun ulos batak jaman dulu membuatnya karena bias dari pancaran cahaya bintang atau hal lain tapi tu mungkin saja. Ini hanya asumsi saja. Namun ada yang membedakan Ulos Bintang Maratur dari kedua asal tersebut diatas.

Kalau Ulos Bintang Maratur yang berasal dari Tapanuli Utara (Tarutung) itu memiliki motif tambahan yakni berupa gambar bintang besar di bagian kepala ulos atau di kedua bagian ujung ulos tersebut. Sementara yang berasal dari Toba tidak memiliki motif tambahan. Ulos ini sudah jarang sekali ditenun manual, hanya berapa saja yang bertahan bertenun manual dan hal ini masih ditemukan di daerah Tarutung saja.

Untuk pembuatan ulos bintang maratur ini para penenun manual di Tarutung dapat dihasilkan 3-4 hari untuk 1 helai per harinya. Untuk tenun bukan mesin bisa menghasilkan 1-2 hari saja per lembar kain ulos.

Fungsi Ulos Bintang Maratur

Untuk makna dan fungsi Ulos Bintang Maratur ini memiliki fungsi yang berbeda juga sesuai dengan daerah masing-masing. Meskipun secara umum untuk konsep dan pemahaman dalam adat batak adalah sama.

Khususnya di daerah Toba, ulos ini biasanya diberikan pada saat syukuran atau selamatan atas kehamilan ibu di bulan ke tujuh. Diberikan oleh orangtua dari pihak perempuan untuk anak perempuannya, dan acara adat ini sering disebut acara Pitu Bulanan (7 Bulanan). Dan juga ulos ini dapat diberikan kepada Pahompu (cucu) pertama yang baru lahir sebagai ulos parompa (kain gendongan), yang bermakna agar dengan anak yang baru lahir ini pertanda akan lahir lagi anak yang berikutnya. Ya, banyak anak banyak rezeki. Begitulah pesan orang-orang tua dulu. Khusus yang beragama Kristen, biasanya ulos ini diserahkan sesudah acara babtisan di gereja.

Berbeda di daerah Tapanuli (Tarutung sekitarnya). Ulos Bintang Maratur ini khusus diberikan kepada anak/ keluarga yang melakukan adat memasuki rumah baru. Bagi orang Batak adalah suatu kebanggan besar dimana seorang anak/ keluarga dapat mandiri dengan berhasil membangun dan mendirikan rumah sendiri. Ini adalah suatu prestasi besar bersosial di masyarakat Batak. Dimana keberhasilan ini dianggap merupakan berkat yang sangat berharga yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa untuk keluarga tersebut. Dan ulos ini bisa diberikan oleh orangtua kepada Anaknya.

Pada intinya Ulos Bintang Maratur ini adalah sebagai perantaran ucapan suka cita atau berita gembira yang diberikan kepada orang-orang tertentu yang mendapat berkat/ rezeki agar semua orang disekitarnya juga turut merasakan kebahagian. Seperti sinar bintang yang memberikan cahaya kecil disekitarnya, demikian jugalah makna dari Ulos Bintang Maratur.

Sumber: https://www.gobatak.com/yuk-mengenal-ulos-bintang-maratur-lebih-dekat/

DISKUSI


TERBARU


Pertunjukan Man...

Oleh Bukantokohpublik24 | 15 Sep 2024.
Seni Budaya

Debus merupakan salah satu kesenian tradisional yang terdapat di Provinsi Banten. Pada awalnya, debus berfungsi sebagai sarana untuk menyebarkan aj...

Budaya Begalan...

Oleh Aniasalsabila | 12 Sep 2024.
Budaya Begalan

Budaya Begalan merupakan salah satu tradisi adat yang masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat di wilayah Banyumas, termasuk di Kabupaten Cilaca...

Seni Pertunjuka...

Oleh Radhityamahdy | 02 Sep 2024.
budaya

Seni pertunjukan wayang kulit merupakan salah satu bentuk teater tradisional yang kaya akan nilai budaya dan artistik. Berakar dari kebudayaan Jawa,...

Ting-Ting Tempe

Oleh Deni Andrian | 29 Aug 2024.
Camilan

Bahan-bahan : 250 gram Tempe 150 gram gula pasir 1 sdt margarin 1 sdt sprinkles untuk topping (optional) Cara Membuat: Potong2 tempe dgn ukur...

Bebantan laman

Oleh . | 24 Aug 2024.
Ritual adat

Bebantan Laman adalah upacara memberi sesajian untuk pelindung kampung yaitu Tuhan Sang Hyang Duwata beserta para manifestasinya. Upacara Bebantan da...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...