|
|
|
|
Ulatih Tanggal 04 Jan 2018 oleh Sahli al-Banjari. |
SEKILAS
========
Ulatih, begitulah cemilan ini sering disebut, sebagai ada juga yang menyebut walatih. Perbedaan penyebutan cemilan ini terjadi karena di Kalimantan Selatan sendiri ada bebera logat, dan setiap daerah walaupun menggunakan Bahasa Banjar, tetapi logat daerahnya yang menjadi ciri khas penyebutan dan asal mereka. Penulis sendiri sering memakan kue ini diwaktu kecil, tetapi hingga saat ini masih belum tau terbuat dari apa, kemungkinan terbuat dari nasi kering yang digoreng, dan dipadatkan (disatukan menjadi bentuk kotak persegi dengan gula), rasanya manis dan guring, ada lengketnya juga sedikit, mungkin karena efek dari gulanya. Cemilan ini menjadi favorit anak-anak Banjar, bahan terkadang orang dewasa pun juga sering memakannya, sebagai cemilan untuk teman ngobrol. Wananya pun sangat menggoda, kebanyakan berwarna pink, terkadang ada juga yang berwarna coklat dan putih, tetapi sangat sedikit.
DIMANA BISA DITEMUKAN
========================
Saat ini ulatih masuk dalam kategori hampir punah, sulit sekali ditemukan. Untuk di pusat kota sendiri yakni di Banjarmasin, kue ini sudah sulit ditemukan, bahkan saat ini penulis belom pernah menjumpainya di pusat kota. Dan kue ini masih eksis di pedesaan di wilayah Kalimantan Selatan, pun demikian sangat jarang dijajakan. Sayang sekali, padahal cemilan ini sangat enak dan manis.
Sumber: hasil riset penulis sendiri
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |