UANG PANAI'
Oleh: Ahmad Kemal Maulana
Uang panai' atau biasa disebut "uang belanja" adalah uang yang diberikan oleh mempelai pria kepada mempelai wanita. Uang panai' adalah tradisi Bugis-Makassar. Uang panai' juga berlaku sebagai uang mahar pada zaman dahulu. Uang panai' merupakan tanda penghargaan untuk meminang gadis keturunan Bugis-Makassar. Saat ini, masih banyak ditemukan budaya uang panai' ini karena bersifat wajib bagi pria mana saja jika ingin meminang gadis keturunan Bugis-Makassar. Tujuannya adalah agar calon mempelai pria sudah menyiapkan pekerajaan terlebih dahulu sebelum menikah agar bisa menafkahi keluarganya nanti.
Sekarang, uang panai' minimal sekitar Rp50 juta. Tetapi, ada juga yang bisa menyentuh angka milyaran. Itu pun bisa saja belum termasuk mahar yang biasa disebut jika ingin akad nikah. Belum lagi erang-erang (seserahan). Kalau orang yang memiliki banyak uang, biasanya ada mobil, rumah, dan seperangkat perhiasan emas.
Banyak hal yang bisa memengaruhi harga uang panai'. Contohnya adalah pendidikan dan status haji. Jika gadis yang akan dipinang adalah lulusan S1, maka uang panai' akan lebih mahal dibanding gadis yang lulusan SMA. Begitu juga jika gadis yang akan dipinang sudah haji, maka uang panai' akan lebih mahal dibanding gadis yang belum. Tidak kalah penting adalah keturunan. Jika gadis yang akan dipinang adalah gadis keturunan bangsawan, maka tidak salah lagi uang panai' akan jauh lebih mahal daripada biasanya.
Semua itu biasanya ditentukan oleh orang tua calon mempelai wanita dan juga para sesepuh keluarga. Namun, biasanya semuanya tergantung dari orang tua calon mempelai wanita. Tidak semua orang tua gadis mewajibkan uang panai' untuk anaknya. Contohnya, dalam beberapa kasus ada yang hanya mengedapankan agama dari calon mempelai pria. Jika baik, maka cukup.
Pada dasarnya, gadis Bugis-Makassar memang mahal karena mereka masih menjunjung tinggi harga diri dan siri. Siri adalah malu, jadi ada istilah Bugis-Makassar, siri na pacce, artinya budaya malu serta tanggung jawab yang tinggi.
Sumber gambar: http://lintasterkini.com/24/03/2018/gadis-makassar-dilamar-pria-asal-london-uang-panai-rp251-juta.html
#OSKMITB2018
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang