×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Bangunan bersejarah

Elemen Budaya

Produk Arsitektur

Provinsi

Jawa Tengah

Tugu lilin

Tanggal 24 Aug 2018 oleh Cahyobimom .

Bagi masyarakat Solo dan sekitarnya, nama Tugu Lilin tentu tidak asing lagi. Tugu tersebut terletak di Kelurahan Pajang Kecamatan Laweyan. Persisnya berada di pertigaan Pajang pertemuan Jl. Joko Tingkir, Jl. Dr Radjiman dan Jl. Slamet Riyadi Makamhaji, perbatasan Solo dan Kartasura. Rumah, pertokoan, perkantoran dan warung di sekitar Tugu Lilin menjadikan nama atau menambahkan nama itu sebagai alamat. Misalnya, Apotek Tugu Lilin, Mie Ayam Tugu Lilin atau Toko Besi Tugu Lilin.

Namun, Tugu Lilin Pajang itu tidak punya nilai historis. Tugu Lilin di Solo yang memiliki nilai sejarah, meskipun tidak terlalu populer adalah Tugu Lilin yang terletak di Kelurahan Penumping Kecamatan Laweyan. Tugu itu dibangun pada tahun 1933 bertepatan dengan peringatan 25 tahun Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 20 Mei sejak berdirinya Boedi Oetomo. Sebagaimana tertulis di prasasti Tugu Lilin Penumping, pembangunan tugu tersebut untuk Peringatan Pergerakan Kebangsaan Indonesia.

Menurut cerita dari mulut ke mulut, pada tahun 1933 Dr Soetomo dan Dr Setiadi berkunjung ke Solo. Kedatangan kedua tokoh itu bertepatan dengan selesainya pembangunan tugu yang digagas oleh Woerjaningrat, Ketua Parindra Solo. Sebelumnya, Woerjaningrat telah berkeliling Nusantara, dan ia sempat mengambil tanah di daerah-daerah yang ia kunjunginya. Tanah itu lalu ia jadikan pondasi tugu. Dengan demikian, tugu itu dimaksudkan sebagai simbol persatuan bangsa yang kala itu masih di bawah penjajahan.

Dibentuknya tugu itu seperti lilin dengan api merah di pucuknya sebagai simbol perjuangan yang terus menyala sampai tercapainya kemerdekaan. Saat peresmiannya, Dr Soetomo mengatakan, "Van Solo begin de vyctory (Dari Solo kemenangan dimulai)."

Tugu Lilin atau disebut juga Tugu Kebangkitan Nasional itu sampai sekarang dijadikan sebagai tempat bersejarah. Maka, Upacara Peringatan Harkitnas Kota Solo selalu dilaksanakan di tempat tersebut.

Semoga dalam diri kita terus menyala semangat perjuangan. Tidak lagi perjuangan untuk meraih kemerdekaan seperti dulu, tapi perjuangan untuk mengisi kemerdekaan dengan pembangunan.

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa dimulai dari keberadaan Jaka Tingkir/ Mas Karebet/ Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamongan. KERAJAAN...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...