Bali, Pulau Seribu Pura dengan beribu kebudayaannya, kesenian, pakaian, upacara adat-istiadat, keseharian,dan banyak hal yang tentunya menarik untuk disimak dari Pulau Dewata ini salah satunya minuman tuak. Tuak dibuat dari sadapan pohon jake (enau), nyuh (kelapa) dan ental (lontar). Dari sanalah kemudian muncul istilah tuak jake, tuak nyuh dan tuak ental. Tuak-tuak ini dibuat di dekat pohon-pohon yang menjadi sumber sadapan tersebut. Tuak yang baru turun dari pohonnya akan terasa manis maka untuk membuatnya terasa gurih tuak dicampur dengan ramuan khusus yaitu lau. Lau merupakan olahan dari serbuk kayu Kutat dan dicampur dengan serbuk kulit pohon tabia bun (cabe rambat, cabe khas Bali). Kadar alkohol tuak di pasaran berbeda-beda bergantung daerah pembuatnya. Tuak jenis arak yang dibuat di pulau Bali yang dikenal juga dengan nama Brem Bali, dikenal mengandung alkohol yang kadarnya cukup tinggi.
Tuak berbeda dengan arak pada umumnya karena tuak tidak berumur panjang. Jika didiamkan lama maka tuak ini akan menjadi cuka. Maka dari itu orang di Karangasem Bali lebih menyukai tuak yang baru turun dari pohon. Khususnya masyarakat bali tak lepas dari tradisi, telah menjadi minuman pada ritual-ritual adat. Sehingga setiap pelaksanaan ritual adat sudah pasti tersedia tuak.
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang