|
|
|
|
Truntum Garuda (Truntum Gurdho, Lar) Tanggal 29 Nov 2018 oleh Roro . |
Motif Truntum Garuda atau Truntum Gurdo yang juga banyak dipakai dalam upacara pernikahan adat Jawa (Solo – Jogja). Truntum Garuda biasanya dipakai oleh orang tua pengantin, karena makna dari Truntum itu sendiri adalah menuntun, sebagai orang tua berkewajiban menuntun kedua mempelai memasuki hidup baru yang banyak liku-liku. Ada kisah menarik dibalik penciptaan motif batik Truntum ini. Konon motif ini diciptakan oleh seorang Ratu Keraton Yogyakarta yang merasa dilupakan oleh Raja yang telah mempunyai kekasih baru.
Untuk mengusir kesedihan, sang Ratu menghabiskan waktunya untuk membatik. Secara tidak sadar Ratu membuat motif berbentuk bintang-bintang di langit yang kelam, yang selama ini menemaninya dalam kesendirian. Rupanya ketekunan Ratu dalam membatik menarik perhatian Raja yang kemudian mulai mendekati Ratu untuk melihat pembatikannya. Sejak itu Raja selalu memantau perkembangan pembatikan Sang Ratu, sedikit demi sedikit kasih sayang Raja terhadap Ratu tumbuh kembali. Berkat motif ini cinta raja bersemi kembali atau tum-tum kembali, sehingga motif ini diberi nama Truntum, sebagai lambang cinta Raja yang bersemi kembali.
Sumber: https://infobatik.id/batik-solo-truntum-garuda-truntum-gurdho-lar/
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |