Sebuah tarian yang sangat menarik adalah melepaskan bulir padi dari tangkai batang padi yang dinamakan 'bairik' -- ada yang khusus membuat panggung untuk kegiatan mairik -- adapula yang hanya menggelar tikar di tanah dan mulailah nyanyian ahui hura ahui mengiringi gerak lincah kaki petani menari di atas tumpukan padi.
Akhir dari kegiatan adalah melepas bulir padi menjadi beras menggunakan alat yang diolah secara manual disebut 'putaran' dengan dua tangkai kayu sebagai pegangan. Sementara petani lain memasukkan bulir padi melalui atas dan lainnya lagi menunggu beras di bawah. Ada irama khusus yang menarik ketika putaran ini bergerak sehingga penonton yang menyaksiklan juga turut merasakan kegembiraan.
Serunya tradisi langka 'putaran' ini adalah saat usai masa panen padi. Masyarakat menjadikan alat ini sebagai permainan mengadu kekuatan memutar, baik untuk anak dan remaja maupun dewasa. Hal ini menjadi acara syukuran yang ditunggu petani di setiap kampung untuk mempersiapkan kelompok yang tangguh dalam lomba putaran ini. Lomba dapat dilakukan scara individu maupun kelompok dengan berbagai variasi dan komposisi peserta. Dan, tentu saja selama lomba dilaksanakan terdengar gamelan yang menyanyikan lagu-lagu gembira dengan hentakan gendang dan seruling.
sumber :https://www.kompasiana.com/samsunisarman/551875d781331103699de7ab/tradisi-putaran-yang-langka-di-kalimantan-selatan
 
            Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
 
                     
            Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
 
                     
            Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
 
                     
            aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
 
                     
            Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang
