×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tradisi Daerah

Elemen Budaya

Seni Pertunjukan

Provinsi

Jawa Barat

Tradisi Dugdag Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan #DaftarSB19

Tanggal 12 Feb 2019 oleh Shofi_hanifah .

Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, Keraton Kasepuhan menggelar tradisi dugdag. Tradisi ini bukan hanya biasa dilaksanakan akhir Syaban saja, tetapi akan terus berlangsung tiap hari sepanjang bulan Ramadhan hingga memasuki bulan Syawal nanti. Dugdag adalah menabuh beduk bertalu-talu menjelang petang. Disaksikan warga sekitar di area Langgar Agung Keraton Kasepuhan Cirebon.

Setelah salat asar, Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat memulai tradisi dugdag. Dugdag ditabuh merupakan tanda-tanda sudah masuk bulan suci Ramadan. Di tengah berkembangnya alat komunikasi, beduk masih menjadi salah satu alat tradisional yang bermanfaat untuk warga sekitar.

Tradisi dugdag sendiri mempunyai arti berbeda dari memukul bedug biasa. Bunyinya yang bertalu-talu dan dimainkan lebih lama dari memukul bedug biasa dengan waktu hingga mencapai 1 sampai 3 jam. Tradisi ini sering dipakai para wali untuk menandakan waktu masuk shalat, begitupun dugdag ini dilaksanakan sebagai tanda untuk mengingatkan masyarakat bahwa telah memasuki bulan Ramadhan.

Pada masa Sunan Gunungjati, beduk digunakan sebagai alat komunikasi warga. Baik untuk kegiatan kemasyarakatan hingga menandakan waktu salat dalam Islam. Bahkan, beduk yang diberi nama Sangmagiri tersebut sudah ada sebelum Islam masuk. Beduk ini dimanfaatkan Wali Sanga untuk menyebarkan Islam juga termasuk salah satunya tanda memasuki bulan suci. Dalam tradisi dlugdag, tabuhan suara beduk mulai dengan kecepatan lambat hingga cepat. Makna dari tabuhan tersebut agar setiap manusia harus mengikuti proses dalam mencapai sesuatu. Dalam kehidupan sebaiknya diawali dengan perlahan dulu jika sudah menemukan alurnya maka bisa bergerak cepat.

Umumnya, Beduk Sangmagiri dibunyikan sebagai tanda dari berbagai rangkaian kegiatan besar di Keraton Kasepuhan Cirebon. Beduk menjadi salah satu alat yang dipakai dalam pementasan wayang kulit. Berpadu dengan gamelan, beduk dipukul sebagai tanda memasuki genderang perang dalam setiap cerita wayang kulit. Beduk yang berusia 500 tahun ini masih awet dan tegak berdiri dengan penyangga dan kentrongan. Beduk Sangmagiri tersebut terbuat dari kulit kerbau atau sapi. Penggunaan beduk merupakan kebanggaan masyarakat Cirebon pada masa Sunan Gunung jati.

 

beduk sangmagiri

DISKUSI


TERBARU


Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...