Tarian
Tarian
Topeng Tari Jawa Barat Cirebon
Topeng Gegesik
- 18 September 2014

Gegesik merupakan salah satu daerah di Cirebon yang memiliki tradisi topeng. Menurut sumber, Gegesik diambil dari nama leluhur yaitu Pangeran Gesang. Topeng Gegesik memiliki mempunyai gaya tersendiri yang berbeda dengan Topeng Cirebon lainnya.

Karakteristik Topeng Gegesik:

 

- Topeng Panji

Berwarna putih dengan raut muka yang memancarkan keagungan dan ketenangan. Bentuk mulutnya renyah dengan senyum yang terkulum, matanya sipit dan hidungnya mancung. Sorot matanya terkesan selalu merunduk tajam, serta memiliki bentuk muka yang memancarkan kewibawaan. Topeng ini jika dipakai untuk menari, tatapannya akan menyudut 45 derajat. Topeng Panji berkarakter halus, kerap disamakan dengan tokoh Arjuna dalam cerita Mahabharata atau tokoh Rama dalam Ramayana.

Macam-macam Wanda pada Topeng Panji:

* Sabuk Inten

* Si Mangfu

* Si Rentang

* Si Madu

* Si Pekik

* Si Geger

* Geger Gandul

Gerakan dalam Topeng Panji seringkali dihubungkan dengan cerita Panji dan dianggap sebagai perwujudan dari tokoh Panji Inukertapati, terkadang disebut pula Panji Asmarabangun atau Panji Gagak Pernala. Gerakan-gerakan dalam Topeng Panji memiliki beberapa interpretasi, antara lain:

* Gerakan tangan temple bahu diartikan sebagai tiruan pada jalannya Dewi Anggraeni.

* Cantel diartikan bahwa Raden Panji akan berhasil menikah dengan Dewi Anggraeni.

* Gerakan tangan di samping telinga diartikan sebagai saat-saat Raden Panji sedang memanggil-manggil Dewi Anggraeni.

Terdapat pula versi yang menyatakan bahwa Topeng Panji tidak berkaitan dengan cerita Panji. Disebutkan bahwa Panji diartikan sebagai yang pertama, berasal dari kata ‘siji’ yang artinya satu. Siji memiliki arti bahwa dalam tradiri Topeng Cirebon ini, Topeng Panji menjadi pengawal tarian atau urutan pertama dari tari topeng. Simbolisasi gerakan Topeng Panji dimaknai sebagai gerakan bayi karena cenderung kecil dan lebih banyak diam. Kepercayaan masyarakat pada latar belakang cerita merupakan bagian dari variasi kearifan lokal masing-masing daerah yang berbeda satu dengan lainnya.

 

- Topeng Pamindo atau Samba

Topeng Pamindo umumnya berwarna putih dan memiliki raut wajah ceria, tatapan mata yang lurus ke depan dan sorot mata yang lincah. Terdapat hiasan rambut dan hiasan yang melengkung pada sisi pipi kiri dan kanan, disebut pilis. Di atas hidung terdapat hiasan Kembang Tiba yang menjadi pusat lengkungan hiasan pilis. Karakter Topeng Pamindo adalah banyak gaya, diartikan sebagai tokoh yang lincah atau ganjen. Topeng Pamindo yang berwarna merah muda dikaitkan dengan watak manusia yang rendah hati dan setia kawan.

Wanda pada Topeng Pamindo atau Samba, yaitu:

* Cibrak

* Wisunah

* Si Jimat

* Gondrong

Pamindo sendiri berasal dari kata “mindo” yang berarti kedua. Topeng Pamindo umumnya ditarikan pada kesempatan kedua dalam pertunjukan Topeng Cirebon. Gerakan-gerakan Topeng Pamindo digambarkan sebagai seorang remaja yang ingin tahu. Bentuk gerakannya cenderung lincah, berirama cepat dan patah-patah.

 

- Topeng Rumyang

Topeng Rumyang berwarna merah muda tanpa hiasan rambut, karakter yang dimiliki pun menyerupai Topeng Pamindo yang lincah.

Wanda dalam Topeng Rumyang, yaitu:

* Semang

* Golek

* Cibrak

Rumyang berasal dari kata ramyang-ramyang, artinya mulai terang. Bahasa Sunda menyebut ramyang-ramyang sebagai carancang tihang, suatu keadaan menjelang pagi yang masih samar atau remang-remang. Topeng Rumyang merepresentasikan kondisi ketika seseorang sudah mulai terang dalam melihat kehidupan di sekelilingnya. Topeng Rumyang umumnya ditarikan pada tarian ketiga, namun di beberapa daerah ditarikan sebagai tarian terakhir.

 

- Topeng Tumenggung-Patih

Berwarna kembang terong muda atau dadu kelang, ada pula yang berwarna merah muda. Paranya gagah berani dengan kumis dan mata terbelalak. Topeng Tumenggung memiliki kumis yang terbuat dari kulit, sementara Topeng Patih kumisnya terbuat dari rambut. Terdapat pula hiasan tlenggong, tlingus dan pepasu.

Tari Tumenggung merupakan satu-satunya tarian yang mengandung unsur-unsur literer. Hal ini terlihat dari dialog antara Tumenggung Magangdiraja dengan Jingga Anom.

Tarian ini mengisahkan Tumenggung Magangdiraja yang hendak menaklukkan Jingga Anom yang tidak mau tunduk terhadap kekuasaan Raja Bawarna. Jingga Anom menolak untuk tunduk sehingga timbul peperangan. Membedakan Topeng Tumenggung dan Patih dapat diamati dari perbedaan bentuk kumisnya, juga terdapat perbedaan pada wanda:

Patih

* Tatag

* Perkicil

* Pelor

* Mimis

Tumenggung

* Slasi

* Drodos

* Sanggan

 

- Topeng Jingga Anom

Berwarna jingga atau kuning kemerahan dengan karakter tari Buta (Danawa) yang berwatak kasar serta nakal.

Wanda pada Topeng Jingga Anom:

* Garjita

* Si Kekes

* Si Moreg

* Barong

 

- Topeng Klana atau Rowana

Topeng Klana memiliki warna merah tua dengan raut muka yang galak, mata membelalak, mulut menyeringai, kumis melingkar, berjambang dan berjenggot. Karakter Topeng Klana disebut gagah perkasa atau gagah kasar. Topeng Klana kerapkali disamakan pula dengan tokoh pewayangan Burisrawa atau Rahwana.

Wanda pada Topeng Klana antara lain:

* Barong

* Wringut

* Drodos

* Golek

Topeng Klana menggambarkan seseorang yang sedang dilanda angkara murka, serakah dan zalim. Tarian Topeng Klana sering dikaitkan dengan cerita Panji. Unsur cerita dalam Topeng Klana mengisahkan seorang raja yang gagah perkasa bernama Klana Budanegara yang tergila-gila pada putri dari Bawarna yang bernama Dewi Tunjung Ayu, anak dari Prabu Lembu Amiluhur. Ragam gerak yang muncul dalam tarian ini terlihat dari gerakan depole atau pasir muih (pasir memutar).

 

Sumber: http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/1708/topeng-gegesik

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya