|
|
|
Topeng Tanggal 04 Aug 2010 oleh Budaya Indonesia. |
Topeng adalah sebuah seni pertunjukan tradisional masyarakat Betawi, dimana lakon cerita yang dibawakannya adalah tentang problema kehidupan sehari-hari. Lain halnya dengan Lenong yang pembawaan lakonnya dengan cukup serius, Topeng Betawi cenderung memunculkan humor yang reflek dikeluarkan oleh para pelakonnya. Kebanyakan para pelakon Lenong menilai Topeng adalah mereka yang belum mampu membawakan Lenong. Seperti pada salah satu pementasan Lenong di Festival Palang Pintu Kemang, mengatakan dalam sebuah dialog : " Jangan ngelucu mulu lu ah.. Emang kita Topeng pake diketawain..!!". Namun, masyarakat awam pada umumnya hampir terkecoh menilai apakah itu pertunjukan Topeng ataukah Lenong.
Yang membedakan Topeng dan Lenong secara prinsip adalah :
1. Lakon Ceritanya.
- Topeng mengangkat cerita sehari-hari, dan cenderung lebih mengangkat unsur kejenakaan,diawali dengan Tarian Topeng.
- Lenong mengangkat cerita-cerita penokohan, seperti : Si Pitung (lenong Jago / Preman), diawali pemunculan lakon Jawara/Jago dengan atraksi pencak silatnya. atau kisah seribu satu malam (Lenong Denes).
2. Alat musik pengiringnya.
- Topeng menggunakan Gendang dengan pukulan khas Topeng, alat musik geseknya berupa Rebab dan beberapa alat musik lainnya yang hampir sama dengan iringan gambang namun bukan Gambang Kromong. Tidak hanya itu, Topeng bisa menambahkan alat musik lainnya, seperti Tanjidor, maka ada istilah Jipeng (Tanji-Topeng)
- Sedangkan lenong iringan musiknya adalah Gambang Kromong.
Seperti pada umumnya, sejarah seni Topeng muncul di kalangan betawi Pinggiran (perbatasan antara masyarakat Betawi dan Sunda) waktu zaman penjajahan. dimana Topeng merupakan salah satu media berekspresi masyarakat pribumi untuk meluapkan emosi yang berupa kritik/sindiran-sindiran atas tekanan-tekanan penjajahan. Dan mengapa dinamakan Topeng itu sendiri pun karena para pelakon topeng pada zaman dahulunya memang menggunakan topeng/kedok di wajahnya, karena untuk menutupi identitas dirinya atas kekhawatiran incaran para penjajah.
Karena muncul di Betawi Pinggir, Topeng acapkali menggunakan beberapa kosa kata berbahasa Sunda baik di dalam nyanyiannya, pantunnya maupun dialognya. Untuk lebih jelasnya, simak di beberapa rekaman kaset salah satu Group Topeng Betawi Ternama "Setia Warga" pimpinan Alm. H. Bokir pada masanya. Di beberapa judul lakonnya, 'Si Jantuk', 'Kumpul Kebo', 'Bokir Jadi Bujang' dan lain sebagainya, disitu bisa kita simak dengan baik karakter pertunjukannya.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |