|
|
|
|
Timphan Tanggal 15 Sep 2017 oleh Andri77 . |
Timphan adalah penganan kecil sejenis lepat yang berasal dari Aceh. Bahan untuk membuat timphan tergolong sangat simple, terdiri dari tepung, pisang, dan santan. Semua bahan ini kemudian diaduk-aduk sampai menyatu dengan rata. Lalu dibuat memanjang dan di dalamnya diisi dengan serikaya atau kelapa parut yang dicampur dengan gula. Kemudian adonan ini dibungkus dengan daun pisang dan dikukus (rebus tanpa direndam air) selama satu jam.
Timphan umumnya disajikan dalam acara-acara formal sebagai kudapan, seperti dalam pesta pernikahan dan hari-hari besar umat muslim di sana, seperti Hari Raya, dllMakanan ini juga cocok sebagai teman minum kopi atau teh hangat. . Berikut ini ulasan lengkap bagaimana proses pembuatan penganan khas masyarakat Aceh ini.
Cara membuat isian :Campurkan semua bahan isian, aduk hingga tercampur
Masak di api yg kecil sampai mengering.
Cara membuat kulit : ambilkan waluh potong kecil2 masikan santan masak sampai lembut hingga bisa di blender
Ambil tepung keto campurkan dgn waluh yg sudah di blender sedikit demi sedikit sampai adonan bisa ntuk di pipihkan
Setelah itu ambilkan daun pisan kasih minya sedikit di ats nya lalu ambilkn adonan kulit pipihkan di atasnya, kemudian berikan isian, dn balutkan mnjdi satu hingga tertutup.
Setelah selesai semuanya kukus lbh kurang 20 menit hingga timphan siap untuk di sajikan.
Selamat berkreasi :)
Sumber: cookpad.com
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |