|
|
|
|
Tari Yele Fulang Tanggal 02 Jan 2016 oleh Muthi Ashriyanti Tarya. |
Tari Yele Fulang
Tari Yele Fulang, adalah tari yang diangkat dari mitologi suku "TOMINI LAUJE" Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah. Berkisah tentang seorang putri dari pasangan Saemandulang dan permaisuri Yele Lumut yang merupakan raja pertama Tinombo bernama Yele Fulang. Yele Fulang terkenal cantik, pemberani, serta dicintai oleh rakyatnya. Sejak remaja, dia berpisah dengan kedua orangtuanya dan mendirikan kerajaan kecil di sekitar Sungai Palasa.
Yele Fulang memiliki pohon kesayangan yakni pohon kayu manis. Pohon yang tumbuh di dekat sungai ini menjadi tempat pelipur laranya. Karena terlalu cinta dengan pohon tersebut Yele Fulang berpesan bila ia meninggal dunia ia ingin agar jasadnya digantung dipohon tersebut.
Akhirnya kematian Yele Fulang meninggalkan duka yang dalam bagi rakyat, sesuai pesannya, jasad Yele Fulang digantung dipohon kayu manis tersebut. Namun, berkat kekuasaan sang dewa jasad Yele Fulang berubah menjadi batu. Dahulu, batu tersebut di jadikan media pemujaan meminta berkah,kecantikan, dan tolak bala, mereka yg memuja dibatu itu kerap kali kerasukan bahkan tidak sadarkan diri. Kini batu berbentuk jasad Yele Fulang ini menjadi sebagai objek wisata di Kabupaten Parigi Moutong.
Kisah mitologi tersebut kemudian menginspirasi lahirnya sebuah tari kreasi yang bernama tari yele fulang. Tari ini menggabungkan gerakan dasar beberapa tari tradisional Sulawesi Tengah, seperti tari sarun, tari rego, tari moende, tari meaju, dan tari kontao yang gerakannya mengandung gerakan dalam pencak silat. Selain itu, tari yele fulang juga tidak lepas dari pengaruh tari balia dan tari kancara.
Tari yele fulang merupakan tari muda-mudi yang menggambarkan keceriaan seorang gadis. Gerak tari yele fulang cenderung dinamis dan didominasi oleh gerakan melompat. Karenanya, selain dibutuhkan keluwesan dibutuhkan juga kekuatan ekstra. Dari segi kostum, tari yele fulang mengenakan pakaian adat tomini yang telah dimodifikasi dan dipadukan dengan warna-warna khas yang melambangkan Kerajaan Moutong, seperti warna kuning dan merah.
Musik yang mengiringi tari ini berasal dari musik tradisional yang sudah dipadukan dengan beberapa alat musik modern, seperti gitar dan bas. Tari yele fulang merupakan tari kreasi yang bersumber dari budaya asli masyarakat Sulawesi Tengah. Tari ini merepresentasikan gadis remaja Desa Tinombo yang ceria, pemberani, tapi tetap anggun
Sumber :
http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/yele-fulang-tari-kreasi-yang-lahir-dari-mitologi
diakses pada 25 Desember 2015
https://www.youtube.com/watch?v=w0t7dAoHePo diakses pada 02 Januari 2016
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |