Tarian
Tarian
Tarian Jawa Barat Bekasi
Tari Topeng Bekasi
- 29 Oktober 2014

 Topeng Bekasi ini biasanya dimainkan untuk memeriahkan upacara perkawinan, khitanan dan khaulan. Walaupun dinamakan Tarian Topeng, namun tidak didominasi oleh tarian saja tetapi juga menampilkan lawakan atau komedi yang biasanya menyangkut kisah kehidupan masyarakat kecil. Drama komedi atau lawakan ini ditampilkan setelah tarian selesai ditampilkan.

Urutan penampilan dari topeng ini adalah sebagai berikut:
1. Sebelum dilaksanakan pementasan, diadakan ritual terlebih dahulu dengan membakar sesajian. Hal ini dimaksudkan agar pementasan diberi kelancaran dan kesuksesan serta dapat diterima oleh penonton dan orang yang memiliki acara. Selain itu, alat-alat musik yang terbuat dari logam juga dipercaya ditinggali oleh makhluk halus sehingga harus meminta izin dahulu dengan cara membakar sesajian tersebut.
2. Pementasan dimulai dengan pemukulan gong. Pukulan gong ini dilaksanakan berdasarkan naptu hari atau hitungan hari. Pukulan gong pada hari Senin berjumlah 4 (empat), Selasa 3 (tiga), Rabu 7 (Tujuh), Kamis 6 (enam), Jum,at 8 (delapan), Sab’tu 9 (sembilan) dan Minggu 5 (lima) pukulan.
3. Kemudian dilanjutkan dengan arangan-arangan rebab atau iringan musik rebab.
4. Setelah alunan rebab, dilanjutkan dengan ganjuran atau tatalu, yaitu alat musik yang ditabuh secara bersama-sama. Tatalu ada dua macam, yaitu tatalu pendek dan tatalu panjang
5. Kemudian dilanjut dengan ngelontang, yaitu lantunan lagu topeng dengan vokal.
Setelah iringan musik, baru penari menampilkan tarian topeng.
6. Terakhir adalah lipet gandes atau pementasan drama komedi atau lawak. Diberi nama lipet gandes karena lipet berarti omongan yang berlipat-lipat namun tandas.

 

Jenis-jenis Tarian Topeng Bekasi

Jenis-jenis tarian topeng Bekasi ini ada bermacam-macam,diantaranya:
1. Tarian Kang Haji yang merupakan tarian dasar dari tari topeng atau yang biasa disebut tarian ragam dasar.
2. Tarian Topeng Tunggal, yaitu tarian yang dibawakan oleh wanita sendirian. Tarian ini menggunakan tiga topeng dengan karakter masing-masing. Warna topeng tersebut adalah warna putih yang memiliki karakter lemah gemulai, warna merah muda memiliki karakter sedikit genit sehingga melakukan tarian dengan gerakan yang genit dan yang terakhir topeng yang berwarna merah memiliki karakter seperti rahwana untuk melakukan tarian dengan gerakan yang gagah perkasa.
3. Tarian Gegot, yaitu tarian yang dilakukan berpasangan oleh empat sampai enam orang penari yang menggunakan topeng.
4. Tarian Ronggeng Blantek dan tarian Ajeng merupakan tarian yang dilakukan rampak.
5. Tarian enjot-enjotan merupakan tarian berpasangan antara pria dan wanita.
Tarian topeng diiringi oleh musik yang terdiri dari 5 (lima) jenis alat musik, yaitu gendang, rebab, gong, kenong tiga dan kecrek. Konon, lima jenis alat musik ini merupakan lambang dari rukun Islam yang berjumlah lima. Namun dewasa ini, iringan musik topeng ditambah dengan alat musik lain karena pengaruh dari budaya Sunda dan Betawi, yaitu salendro, saron, bended dan trompet. Adapun lagu-lagu yang sering dinyayikan dalam tarian topeng, antara lain Kang Haji, Oncom Lele, Kang Jamas, Tiang Layar dan Rambate.

 

 

sumber : Pak Nomir, pemilik grup Topeng Bekasi "Putra Budaya"

 

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU