Tarian
Tarian
Tarian Jawa Timur Jember
Tari Tembakau Lahbako

DEFINISI TARI LAHBAKO

Tari Lahbako adalah tarian tradisional yang menggambarkan kehidupan para petani tembakau di Jember, Jawa Timur. TariLahbako berasal dari dua kata Lah yang artinya mengolah dan Bako yang artinya tembakau. Tarian ini dipentaskan oleh beberapa penari perempuan dengan gerakan yang menggambarkan aktivitas para petani saat melakukan proses penanaman dan pemanenan tembakau di ladang atau kebun tembakau. Tari Lahbako ini merupakan salah satu kesenian tradisional yang terkenal di Jawa Timur dan menjadi salah satu ikon kota Jember mengingat Kabupaten Jember adalah salah satu penghasil tembakau terbaik dan terbesar di Indonesia.

SEJARAH TARI LAHBAKO

Tari Lahbako diciptakan pada awal tahun 1980-an yang diprakarsai oleh Bupati Jember saat itu. Tujuan awal tarian ini diciptakan adalah sebagai apresiasi terhadap kaum perempuan yang mempunyai jasa besar terhadap perkembangan industri tembakau di Jember karena aktivitas penanaman tembakau di Jember lebih banyak dilakukan oleh kaum perempuan. Tetapi, di jaman sekarang, tari Lahbako lebih mengutamakan nilai estetika sehingga lebih menonjol sebagai fungsi hiburan, sedangkan fungsi apresiasi terhadap kaum perempuan kurang menonjol. 

MUSIK PENGIRING TARI LAHBAKO

Dalam pelaksanaannya, tari Lahbako diiringi oleh musik patrol. Musik patrol adalah musik khas tradisional Jember yang dibuat dari bambu seperti kentongan. Musik patrol tersebut dimainkan secara teratur sehingga menghasilkan irama yang indah dan enak untuk didengar. Suara ini cenderung memiliki perasaan gembira, lugas, dan semangat. Untuk informasi, musik patrol adalah musik yang sangat menonjol di Kabupaten Jember. Di Kabupaten Jember, sering diadakan berbagai macam festival patrol dengan hadiah yang cukup besar.

RANGKAIAN GERAKAN DALAM TARI LAHBAKO

Dalam pertunjukan tari Lahbako, biasanya dilakukan oleh 4-8 orang penari wanita yang menari dengan gerakan yang menggambarkan aktivitas mereka diladang. Dalam pertunjukannya, dimulai dengan gerakan yang menggambarkan perjalanan dari rumah menuju kebun tembakau. Kemudian dilanjutkan dengan gerakan yang menggambarkan proses pemetikan daun tembakau. Dalam gerakan ini, para penari menari dengan gerakan seperti sedang memetik daun dan memasukan kedalam keranjang dengan gerakan yang indah. Setelah itu dilanjutkan dengan berjalan ke gudang dengan membawa keranjang tembakau tadi. Setelah sampai ke gudang, dilanjutkan dengan gerakan yang menggambarkan sedang menjemur daun tembakau hingga kering. Lalu, dilanjutkan dengan gerakan menata daun tembakau dan pengemasan. Semua penggambaran tersebut ditampilkan dengan gerakan yang lemah gemulai dan penuh makna. Gerakan dalam tarian ini lebih mengacu dengan gerakan yang lembut dan lugas sehingga selaras dengan musik pengiringnya. 

KOSTUM DAN TATA RIAS TARI LAHBAKO

Dasar dari kostum tari Lahbako adalah menggambarkan pakaian para wanita saat mengolah tembakau di ladang atau kebunnya. Pada bagian kepala penari menggunakan Sanggul Cemol, yaitu jenis sanggul yang memanjang keatas. Selain itu berbagai aksesoris juga melengkapi kostum tari Lahbako, seperti bendera kecil, anting-anting, dan hiasan lain berbentuk daun tembakau. Untuk baju yang digunakan, biasanya menggunakan baju kebaya. Kemudian pada bagian bawah menggunakan kain panjang atau sarung dan celemek atau tatakan yang biasa digunakan para petani untuk mengukur daun yang akan dipetik. Selain kostum, penari dirias dengan tata rias khas Madura yang disesuaikan dengan warna kostum yang akan digunakan.

PERKEMBANGAN TARI LAHBAKO DI TAHUN 2018

Sampai tahun 2018 ini, tari Lahbako masih tetap menjadi ikon ternama kota Jember. Tarian ini sering ditampilkan saat acara resmi kabupaten, penyambutan tamu undangan, festival budaya, bahkan di acara pentas seni sekolahan pun ada. Waktu saya SD, saya sempat tergabung dalam kelompok tari sekolah yang menampilkan tari Lahbako ini. Banyak sanggar seni dan kelompok tari sekolah yang mengajarkan tari ini. Diharapkan dengan berbagai cara yang sudah dilakukan, tari Lahbako tetap eksis sebagai ikon Kabupaten Jember dan dapat diperkenalkan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Referensi : http://www.negerikuindonesia.com/2015/08/tari-lahbako-tarian-tradisional-dari.html

#OSKMITB2018

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya