|
|
|
|
Tari Samrah Tanggal 01 Jul 2014 oleh hallowulandari . |
Salah satu tarian masyarakat Betawi yang merupakan hasil kebudayaan Melayu. Pengaruh Melayu tampak pada kostum, musik, tari, dan teaternya. Gerakan tarinya banyak menunjukkan persamaan dengan umumnya tari Melayu, mengutamakan gerak langkah kaki dan lenggang berirama. Tari Samrah biasa dilakukan berpasangan atau perorangan. Mereka menari dengan diiringi nyanyian seorang biduan dengan nyanyian berupa pantun.
Tarian ini diiringi musik gambus yang terdiri dari harmonium, gendang, biola, dan gambus. Cara menarinya hanya melenggak-lenggok sambil menggerakkan kedua belah tangan seperti tarian Melayu. Tarian itu bertujuan menghibur dan memperluas pergaulan. Sambil menari, para penari juga dapat berkenalan dengan gadis-gadis cantik yang kemudian dapat dijadikan pacarnya.
Perbedaan antara tari Samrah dengan tari Zapin, Belenggo, Cokek, dan Topeng terletak pada gerakan jongkok, yang di dalam Samrah disebut Salawi, yaitu gerakan jongkok hampir seperti duduk bersila. Persamaan tari Samrah dengan tarian Betawi lainnya terlihat pada posisi tubuh yang agak membungkuk, dan tari ini dapat dijadikan sebagai tari pergaulan. Dalam menari, penari turun secara berpasangan dan berjoget dengan diiringi nyanyian yang dilantunkan seorang biduan, nyanyiannya berupa pantun dengan tema lagu tentang cinta keagamaan dan cinta wanita (dengan ungkapan kata-kata merendahkan diri sebagai orang tak punya, buruk rupa, namun bertekad untuk mencintai wanita cantik. Berdasarkan iramanya, tari Samrah terbagi menjadi dua macam:
a. Tarian yang berirama lembut: tari Sawo Matang, tari Musalma, tari Mamira, dll.
b. Tarian yang berirama cepat: tari Bayang-bayang, tari Jali-jali, tari Cendrawasih, dll.
Penari Samrah umumnya adalah kaum lelaki. Busana yang dikenakan berupa baju potongan teluk belanga yang sewarna dengan celananya. Pelekat dikenakan di luar baju sampai batas lutut, mengenakan selendang yang berwarna kontras dengan warna baju. Mengenakan kopiah berwarna hitam dari beludru. Dari lagu maupun tariannya dapat diketahui bahwa kesenian ini berasal dari Melayu. Di samping kesenian, kebudayaan Melayu yang memberikan pengaruh terbesar di Betawi adalah bahasa, dimana bahasa Melayu adalah penyusun bahasa Betawi dengan berbagai sub dialeknya. Tokoh-tokoh Samrah berjasa mempertahankan kelangsungan hidup kesenian ini antara lain Harun Rasyid, Jajang S, Ali Sabeni dll.
Sumber:
http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/2657/Samrah-Tari
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |