Tarian
Tarian
Tari Tradisional Aceh Suku Gayo, Aceh
Tari Saman

Sejarah Serta Asal Usul Tari Saman

Tari Saman merupakan salah satu tari asal Suku Gayo, Aceh, Indonesia yang biasanya diperankan oleh laki-laki. Di mana tari ini mulai dikembangkan sejak abad ke-14 oleh seorang ulama besar Aceh yang bernama Syekh Saman.

Pada awalnya, tari Saman hanyalah semua permainan rakyat yang disebut dengan Pok Ane. Akan tetapi setelah kebudayaan Islam masuk ke daerah Aceh, khususnya Suku Gayo, permainan rakyat ini kemudian berakulturasi.

Sehingga nyanyian pengiring permainan rakyat Pok Ane yang mulanya bersifat pelengkap, berubah menjadi sebuah nyanyian penuh makna serta pujian kepada Allah.

Tak hanya itu, kebudayaan Islam juga mampu mengubah beberapa gerakan dasar pada tarian ini, mulai dari tepukan tangan hingga perubahan pada tempat duduk para penarinya.

 

Penggunaan Tari Saman dan Pengakuan dari Dunia

Di masa kesultanan Aceh, tarian ini hanya ditampilkan saat acara atau perayaan Maulid Nabi Muhammad. Pementasa ini pun hanya dilakukan di surau-surau atau masjid yang berlokasi di daerah Gayo.

Akan tetapi, pada perkembangannya, tari Saman mulai dimainkan di berbagai acara umum. Seperti acara pernikahan, acara ulang tahun, acara khitan dan lain sebagainya.

Hingga pada tahun 2011 lalu, tari Saman telah ditetapkan sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) asal Indonesia yang diresmikan oleh UNESCO pada siding keenam Komite Antar Negara yang dilaksanakan di Pulau Dewata, Bali.

Tarian yang dalam Bahasa Internasionalnya juga dikenal dengan sebutan “Dance of Thousand Hands” inipun hingga saat ini masih terus dilestarikan. Bahkan bukan hanya oleh suku Gayo, akan tetapi juga oleh seluruh masyarakat dunia. Bahkan di SMA saya, SMAN 2 Kota Tangerang Selatan, terdapat ekstrakulikuler tari Saman yang juga telah menuai segudang prestasi.

 

Gerakan dan Penari Tari Saman

Saat pertama kali dimainkan, tari Saman adalahs atu tarian yang hanya dipentaskan oleh penari pria dengan jumlah hanya 10 orang saja, yaitu 8 sebagai penari dan 2 lainnya sebagai pemberi aba-aba.

Namun setelah mengalami perkembangan, akhirnya disadari bahwa sebuah tarian akan terlihat jauh lebih menarik apabila dimainkan oleh banyak penari. Oleh sebab itu, tari Saman pun saat ini dimainkan oleh lebih dari 10 penari.

Selain itu, tari Saman yang awalnya hanya dimainkan oleh penari pria pun kini sudah bisa dimainkan oleh para penari wanita.

Karena gerakan tari yang begitu cepat dan jumlah penari yang cukup banyak, untuk mengatur gerakan tari Saman tidaklah mudah. Untuk itulah umumnya gerakan tari Saman akan dipimpin oleh 2 syekh.

Di mana syekh merupakan orang yang akan mengatur irama gerakan juga sebagai pemandu nyanyian atau syair yang mengiringi tari seribu tangan ini.

 

Unsur Tari Saman

Secara umum, gerakan pada tari Saman terbagi menjadi beberapa unsur. Antara lain gerakan tepuk dada dan tepuk tangan, gerakan guncang, Gerang lingang, gerak kirep, serta gerak surang-saring. Nama-nama gerakan ini adalah nama yang diambil dari Bahasa Gayo.

Dari gerakan tari ini, harmonisasi gerakan tarian yang begitu cepat bersama dengan syair-syair yang mengiringinya adalah satu daya pikat yang membuat penontonnnya berdecak kagum.

Bahkan, banyak orang asing yang jauh lebih mengenal tari Saman disbanding degan tari Pendet asal Bali yang juga sudah mendunia.

 

Lagu dan Paduan Suara Tari Saman

Jika umumnya sebuah pertunjukan tari akan diiringi oleh lantunan alat musik, namun tidak dengan pertunjukan tari Saman. Ya, pada pertunjukan asli tari Saman kamu tidak akan mendapati satupun alat musik yang mengiringi gerakan tari.

Satu-satunya irama yang akan kamu dengar ketika menyaksikan pertunjukan menakjubkan ini adalah suara dari para penari yang berguna sebagai pengiring serta penyelaras gerakan.

Dalam satu kali pementasan para penari akan bertepuk tangan, tepuk paha, tepuk dada, maupun tepuk lantai dan kadang menyanyikan syair tersendiri untuk dapat menyesuaikan gerakan antara penari satu dengan yang lainnya.

Untuk nyanyian atau syair yang disenandungkan biasanya adalah sebuah nasihat dan pepatah yang memiliki makna dalam. Syair tersebut berisi tentang pesan moril dan ajaran Islam yang harusnya diresapi oleh siapapun yang mendengarnya.

 

Aturan Nyanyian dalam Tarian Saman

Bagi seorang pemandu tari atau syekh, menyanyikan syair tari saman ini tak boleh dilakukan dengan sembarangan. Terdapat 5 peraturan atau cara baku yang wajib ditaati dalam menyanyikan lagu tarian ini, yaitu:

  1. Rengum atau auman yang diawali oleh seorang pemandu.
  2. Dering, yaitu rengum yang segera diikuti oleh penari.
  3. Refet atau lagu singkat yang memiliki nada pendek, dinyanyikan oleh salah seorang penari yang berada di bagian tengah.
  4. Syekh atau lagu yang disenandungkan dengan suara panjang tinggi sebagai tanda adanya perubahan gerakan.
  5. Saur atau lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah disenandungkan oleh penari solo.

Daftar rujukan: https://digiyan.com/tari-saman/

#OSKM ITB 2018

 

 

 

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya