×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Seni Tari

Provinsi

Kalimantan Timur

Asal Daerah

Kutai Kartanegara

Tari Persembahan

Tanggal 19 May 2014 oleh Aldi Riandana.

Hampir semua daerah di Indonesia memiliki cara khusus untuk menyambut tamu kehormatan yang datang ke tanah mereka. Salah satu cara umum yang ditemukan di banyak daerah adalah dengan menyuguhkan sebuah tari penyambutan. Tak terkecuali dengan Kabupaten Kutai Kartanegara. Kutai memiliki tari khusus sebagai ritual penyambutan bagi para tamu mereka, yaitu tari persembahan.
 
Sebutan “tari persembahan” cukup banyak ditemukan di daerah-daerah lain, seperti Lampung, Riau, dan Minangkabau. Meski demikian, masing-masing daerah memiliki kekhasan yang membedakannya dengan daerah lain.
 
Di beberapa daerah di Sumatera, tari persembahan dicirikan dengan adanya sirih dan pinang yang disuguhkan ke hadapan para tamu. Tradisi menyuguhkan sirih ini merupakan bagian dari pengaruh kebudayaan Melayu dan Sriwijaya yang bermakna penghormatan kepada sang tamu. Pada tari persembahan dari Kutai, prosesi menyuguhkan sirih dan pinang kepada para tamu tersebut tidak ditemukan. Sebagai gantinya, penghormatan tersebut diwujudkan dengan penebaran beras kuning oleh para penari.
 
Dahulu, tari persembahan hanya dapat ditemukan di lingkungan Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara. Tari ini dibawakan secara khusus oleh putri-putri Keraton dalam suatu upacara penyambutan resmi dengan iringan musik gamelan. Tidak ada batasan yang jelas mengenai jumlah penari dalam tari ini, tapi dipercaya bahwa semakin banyak jumlah penari akan semakin baik. Seiring waktu, tari ini lalu diperbolehkan untuk ditarikan oleh kalangan dari luar Keraton agar tetap lestari sebagai bagian dari warisan kebudayaan Kutai.
 
Dari segi koreografi dan musik pengiring, pengaruh budaya Jawa terasa sangat kuat. Salah satunya dalam penggunaan rangkaian instrumen gamelan yang berperan sentral mengatur ritme gerakan dalam tari ini. Ritme gerakan dalam tari ini memiliki kemiripan dengan tari ganjur meskipun berbeda dari sisi gestur. Hal ini kemungkinan merupakan jejak akulturasi budaya yang terbentuk karena adanya hubungan diplomatik yang erat antara Kesultanan Kutai dengan Keraton-keraton di Pulau Jawa.
 
Saat membawakan tari persembahan, para penari membawa cawan berisi beras kuning. Beras kuning merupakan salah satu jenis kelengkapan dalam ritual-ritual sakral di Kesultanan Kutai. Beras kuning ini berfungsi sebagai media untuk membangun komunikasi dengan alam gaib. Di tengah pertunjukan, beras kuning tersebut ditebarkan ke arah para tamu sebagai bentuk penghormatan dan harapan akan keberkahan bagi sang tamu. 
 
Sumber: http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/tari-persembahan-kutai-suguhan-penyambut-tamu-kehormatan-ke-bumi-etam

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...