×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tarian Remaja

Provinsi

Sulawesi Barat

Tari Patuddu'

Tanggal 06 May 2015 oleh Usman .

TARI PATUDDU’ adalah Tarian khas dari Mandar. Dahulu tarian ini dimainkan oleh orang dewasa, namun pada saat ini tari Patuddu dimainkan oleh anak- anak atau remaja.

Menurut sebagian besar masyarakat Suku Mandar, Tari Patuddu lahir karena dahulu sering terjadi huru-hara dan peperangan antara balatentara Kerajaan Balanipa dan Kerajaan Passokorang, dua kerjaan yang dulu berada di Sulawesi Barat. Mereka menari dengan iringan irama gendang sambil membawa tombak dan pedang. Karena tarian ini menggunakan tombak dan pedang, tarian ini juga disebut tari perang. Disebut tari perang karena sejarah tarian ini memang untuk menyambut balatentara Kerajaan Balanipa yang baru saja pulang dari berperang. Balanipa dulu merupakan salah satu kerajaan yang berdiri di daerah provinsi Sulawesi Barat. Setiap kali pasukan perang pulang, warga kerajaan tersebut selalu melakukan penyambutan dengan tarian Patuddu. Tarian ini memiliki makna, bahwa telah datang para pejuang dan pahlawan negeri.

Kini, Tari Patuddu cocok dipentaskan untuk menyambut para tamu. Penarinya terdiri atas putri-putri remaja, berpakaian khas Mandar, yaitu kombinasi antara baju bodo dengan pakaian Toraja, yang ketat pada bagian lengan atas. Warnanya arkais, merah tua atau cokelat kemerahan, dengan sarung mandar yang sangat halus tenunannya. Tari Patuddu’ ini pada dasarnya menunjukkan kelemahgemulaian wanita Mandar.

Gerakan-gerakannya memerlukan kemulusan dan kehalusan gerak yang diiringi oleh bunyi-bunyi genderang dan gong yang mengingatkan orang berlayar dalam ketenangan, tanpa mempedulikan gemuruh gelombang yang menderu-deru. Gambaran tentang angin sepoi-sepoi basa, diekspresikan oleh para petani dengan sangat hati-hati, seolah menanti kedatangan pelaut-pelaut kembali dari rantau. Penari-penari yang terdiri atas para remaja putri pada umumnya harus terdiri atas gadis-gadis istana, dan ditarikan di penghadapan raja-raja di lantai-lantai istana. Tari Patuddu’ yang dipertujukkan di depan keramaian umum, penarinya tentu tidak boleh terdiri atas orang-orang istana, melainkan dari penari rakyat juga, dan sangat menarik umum untuk menontonnya. Pada zaman dahulu kala tari Patuddu’ ini biasanya ditarikan oleh sekurang-kurangnya 14 orang putra dan putri yang belum kawin.

Mahasiswa Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) membawakan Tari Pattuddu pada peresmian Pusat Kajian Kebudayaan Mandar di Unsulbar, Rabu 29 April. Foto: Fajar Online

DISKUSI


TERBARU


Tari Hudoq: Mer...

Oleh Firasalihaz | 03 May 2024.
Tarian Tradisional

Budaya Tari Hudoq dari Kalimantan Timur mempesona dengan keunikan dan kedalaman maknanya. Tarian ini berasal dari suku Dayak Basad, di mana penari la...

Candi Ijo - Sej...

Oleh Dewiarya | 02 May 2024.
Bangunan Bersejarah

Candi ijo terletak di kecamatan Prambanan Sleman DIY , kita harus melewati perbukitan Boko yang berbatu cadas, Candi Ijo merupakan situs seja...

Lumpia

Oleh Kyaya | 28 Apr 2024.
Makanan khas

Lumpia merupakan salah satu kuliner khas semarang yang banyak di gemari masyarakat. Ciri khas dari lumpia semarang yaitu berada pada isianya, rebun...

Kolintang: Alat...

Oleh Klasiktoto | 27 Apr 2024.
Alat Musik Tradisional

Sulawesi Tenggara, surganya keberagaman budaya, telah menjadi tempat bagi berbagai suku yang membentuk kehidupan dan kebudayaan yang kaya. Dalam jurn...

Bubur Pedas

Oleh Sherly_lewinsky | 25 Apr 2024.
Makanan khas Kalimantan Barat

Bubur pedas adalah salah satu makanan khas dari Kalimantan Barat. Biasanya, bubur ini akan dilengkapi dengan berbagai macam sayuran seperti daun kuny...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...