|
|
|
|
Tari Ketuk Tilu Tanggal 23 Feb 2015 oleh Muhammad Arif Nurrohman17. |
Tari ketuk tilu ini banyak tersebar di wilayah Priangan, Bogor, dan Purwakarta. Tarian ini biasa ditampilkan pada acara perhelatan, perayaan dan ngamen, bisa di ruang terbuka atau tertutup. Tari Ketuk Tilu ini termasuk ke dalam tari hiburan atau tari pergaulan.
Pada penampilannya, tari ketuk tilu disajikan di depan kelompok penabuh. Di tengah arena tempat menari biasanya ditempatkan lampu minyak berkaki (Sunda disebut oncor). Penonton/calon penari berada di sekitar gelanggang, duduk, jongkok atau berdiri, sekarang pada acara resmi selalu disediakan kursi untuk duduk para penonton. Pada adegan pertama perangkat iringan di bunyikan yang biasa disebut Tatalu, yaitu untuk menghimpun pengunjung, penonton, dan peserta. Setelah masarakat banyak berdatangan dan sudah berkumpul, dimulai dengan para penari wanita (Ronggeng) memasuki gelanggang, menari bersama mengitari lampu oncor, gerakan tarinya disebut jajangkungan dan wawayangan dan gerakannya sudah ditata terlebih dahulu, dengan tempo irama lambat. Setelah tarian pembukaan dilakukan oleh para Ronggeng, kemudian dilanjutkan dengan tari bersama, yaitu para Ronggeng dan penonton (laki-laki). Ronggeng menari dengan langkah-langkah kecil dan ayunan tangan saja, penari laki-laki (dari penonton) menari dengan perbendaharaan gerak yang beragam dan kebanyakan dari gerak penca. Sebagai selingan pada tari bersama biasa ditampilkan tari Tontonan oleh panjak (salah satu laki-laki dari penabuh) atau dari penonton (bila ada permintaan) dengan gerak yang membaku sesuai gendingnya. Pada adegan selingan ini sudah ada pola irama tertentu yang membaku yang terkait dengan gending atau atas kehendak penari. Pada acara puncak sudah biasa ada adegan parebut fonggeng, yaitu para penari laki-laki berebutan untuk menari dengan Ronggeng primadona mereka.
Perangkat iringan Tari ketuk tilu terdiri dari: seperangkat Kendang, rebab, tiga buah ketuk, Kecrek, Goong, Sinden/Ronggeng.
JUDUL : Tari Ketuk Tilu
HEADLINE : Pertunjukan Tari Ketuk Tilu
DESKRIPSI : Salah satu gaya laki-laki pada ketuk tilu, diperagakan oleh Yayat Cahya (Alm), seorang pelatih tari ketuk tilu gaya Subang. Dipertunjukan kepada wisatawan Asing
Sumber gambar : poto tahun 1982
Lokasi gambar : Sanggar Yayasan Kebudayaan Jaya Loka
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |