×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tanaman Obat

Elemen Budaya

Tata Cara Pengobatan dan Pemeliharaan Kesehatan

Tanaman Wati

Tanggal 13 Jul 2018 oleh Arum Tunjung.

Nama Latin: Piper methysticum Forst.

Famili : Piperaceae,

Nama Lokal : Tanaman Wati. Tanaman ini dalam bahasa suku Marin “Pa lima”, sedangkan dalam bahasa suku kimam “Kuraka

Nama Lain : Kava-Kava Plant, Ava Pepper, Kao, Tonga

 

Deskripsi

Tumbuhan ini merupakan perdu berkayu, tumbuh liar di alam, dan dapat tumbuh dengan tinggi 2-5 m dengan diameter batang antar 1-3 cm, menyukai tanah yang banyak mengandung bahan organik dengan pH 5,5-6,5, berjenis kelamin tunggal dan jarang membentuk buah. Masyarakat lokal di Kampung Wasur (Merauke) banyak menanam tanaman ini. Diperkiraan tanaman Wati ini memiliki 7 jenis yang berbeda baik pada batangnya dan ukurannya. Harga jual untuk tanaman ini cukup tinggi, dijual per rumpun (tergantung lebat atau sedikit) berkisar antara Rp. 500.000-2.000.000 Tumbuhan ini oleh beberapa masyarakat di Kampung Wasur digunakan sebagai mas kawin dalam upacara adat.

 

Habitat dan Distribusi

Penyebaran tumbuhan ini hanya ditemukan di Merauke.

 

Bagian yang digunakan

Batang

 

Cara Pemanfaatan Secara Tradisional

Batang dikunyah digunakan sebagai penenang.

 

Kegunaan  bagi Masyarakat

Sebagai Penenang (sedatif), atau digunakan bagi penderita kolera.

 

Informasi Kandungan Senyawa dan Aktivitas Farmakologis

Pada akar, batang dan daun tumbuhan dilaporkan mengandung senyawa kavain, dihidrokavain, yangonin, metistisin dan dihidroksimetistisin. Metistisin dan yangonin memiliki aktivitas anti-stress, sedatif, anastesis dan psikoaktif, sedangkan kavain, dihidrokavain memiliki efek narkotik, analgesik, Stress dan mengurangi rasa sakit selain itu mengandung senyawa turunan fenol 2’-dihidroksi-4,4’,6-trimetoksi kalvon yang digunakan sebagai obat terapi penderita kolera.

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...