Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Papua Waropen
Tambelo (Cacing Bakau) - Waropen - Papua
- 28 Februari 2018
Banyak makanan tradisional di negara kita yang hampir tidak dikenal karena masyarakat lebih cenderung mengkonsumsi makanan modern. Tambelo salah satu makanan tradisional dari  beberapa daerah di Indonesia. Orang Waropen di Papua biasanya makan tambelo secara mentah-mentah. Mereka mempunyai persepsi bahwa tambelo adalah hewan yang memiliki khasiat tinggi dalam meningkatkan stamina dan menguatkan tulang belakang manusia.
 
Kabupaten Waropen secara ekologis memiliki potensi sumber daya alam yang sangat berlimpah, terutama hutan yang masih alami. Sepanjang pesisir pantai Waropen terdapat hutan bakau yang luas dan sangat panjang ke arah daratan atau tanah kering sehingga menyimpan berbagai jenis hewan seperti ikan,  udang, kepiting, kerang, dan juga terdapat banyak burung, biawak, ular, kus-kus yang tinggal di dalamnya.  
 
Kebiasaan makan mentah yang dilakukan orang Waropen terhadap tambelo juga terjadi di negara Jepang. Orang Jepang biasanya makan daging ikan tuna, dan kakap merah, atau udang secara mentah-mentah, dalam bahasa Jepang makanan tersebut namanya sashimi.  
 
Tambelo (Bactronophorus thoracites) dari famili Teredinidae. Tambelo ditemukan di dalam batang tumbuhan bakau yang sudah mati dan terendam air, telah membusuk kira-kira  2-3 bulan lamanya. Kayu yang membusuk tersebut dicerna dan dijadikan makanan oleh tambelo. Selain ditemukan pada lingkungan yang berair asin di tepi laut, ada juga jenis tambelo tertentu yang ditemukan di daerah air tawar dan belum diidentifikasi.
 
Tambelo bentuknya seperti cacing, panjang rata-rata sekitar 30 cm,  kepalanya sebesar kelereng (yang dewasa), punya dua gigi yang memanjang ke depan, warnanya putih transparan sehingga terlihat jelas isi tubuh yang berwarna coklat kehitaman dan memiliki banyak cairan. Bila batang tumbuhan mangrove dibelah, tambelo terdapat di dalamnya, dan biasanya langsung diambil dan dimakan mentah-mentah. Rasanya enak, sedikit berbau lumpur. Tambelo merupakan salah satu hewan yang kandungan asam-asam amino dan asam-asam lemak esensial sangat tinggi; juga mengandung vitamin B6, B12, kolin, niasin serta mineral kalsium, fosfor, besi, zink, selenium, dan magnesium. Zat-zat gisi tersebut bermanfaat untuk mencegah anemia, mengoptimalkan peredaran darah, pertumbuhan tulang dan jaringan saraf, serta pembentukan berbagai enzim, hormon dan imunitas yang menjadi modal untuk memiliki tubuh berstamina dan sehat (Jurnal Gizi dan Pangan 2006)
 
Cara Pengolahan:
Menurut kebiasaan masyarakat setempat  tambelo yang diambil dari belahan kayu dapat langsung dimakan tanpa harus dicuci karena selain dagingnya, cairan yang keluar dari tubuh tambelo juga bermanfaat. Beberapa manfaat setelah mengkonsumsi tambelo adalah meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan stamina khususnya bagi lelaki bila menghadapi pekerjaan berat, menguatkan tulang belakang atau menyembuhkan sakit pada tulang belakang, juga dapat mengatasi sakit usus buntu.
          
Secara ekologis budaya makan mentah tambelo akan memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan jika lingkungan mangrove masih dalam keadaan stabil atau belum tercemar. Di Waropen hutan mangrove masih alami, belum tercemar oleh bahan-bahan berbahaya yang dapat merusak ekosistem, sehingga kebiasaan makan mentah seperti ini bermanfaat. Di Timika Papua masyarakat Komoro yang  juga mempunyai budaya makan mentah tambelo seperti ini.

 

Sumber : http://telagahijau-avicennia.blogspot.co.id/2012/05/v-behaviorurldefaultvmlo_24.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline