Ornamen
Ornamen
Ornamen Kalimantan Timur Kutai Kartanegara
Tambak Karang
- 19 Mei 2014
Salah satu pernak-pernik tradisi unik yang dapat ditemukan dalam penyelenggaraan Erau adalah penggunaan tambak karang. Tambak karang adalah lukisan atau gambar berwarna-warni yang berfungsi sebagai alas dari area pelaksanaan suatu ritual sakral tertentu dalam Erau. Gambar atau lukisan ini terbuat dari beras yang diberi berbagai macam warna. Beras-beras ini disusun sedemikian rupa sehingga membentuk motif khusus yang masing-masing memiliki makna dan fungsi yang spesifik. 
 
Tambak karang dapat ditemukan di sejumlah ritual sakral yang berlangsung dalam Festival Erau. Salah satu di antaranya adalah ritual mendirikan tiang ayu yang menjadi penanda dimulainya Erau. Dalam ritual ini, tambak karang yang digunakan bermotif empat naga dan seluang emas berwarna warni sebagai alas dari kasur kuning yang menjadi tempat bersemayamnya Sangkoh Piatu. Pada bagian moncong dari setiap naga, diletakkan dua buah pisang yang menyimbolkan taring. Di antara kedua pisang, diletakkan sebutir telur ayam kampung putih yang melambangkan kemala (batu pusaka).
 
Pada ritual beluluh, tambak karang digunakan sebagai alas dari balai yang terbuat dari bambu dengan jumlah tiang yang beragam, tergantung status orang yang didudukkan di atasnya. Setelah upacara beluluh selesai, beras warna-warni dari tambak karang ini dikumpulkan dan dibawa ke kerumunan masyarakat yang memadati pelataran depan Keraton. Beras ini akan diperebutkan oleh warga karena dianggap membawa berkah atau peruntungan bagi mereka.
 
Pada malam ketujuh Festival Erau, saat dilangsungkannya ritual menyisik lembusuana, digunakan tambak karang bermotif lembu suana. Tambak karang ini dibuat dengan menggunakan beras dengan 37 jenis warna. Saat ritual berlangsung, kerabat Kesultanan dan para tamu akan melemparkan uang ke arah gambar lembu suana sambil menghaturkan keinginan/niat. Uang yang terserak di atas lukisan ini akan diserahkan kepada para dewa (wanita pengabdi ritual) dan belian (pria pengabdi ritual) yang mengabdikan diri untuk menjalankan ritual-ritual Keraton Kutai.
 
Secara garis besar, ada beberapa jenis motif tambak karang, yaitu lembu suana, karang genta, karang dungkul, karang indra geni, karang terate, karang daulan, dan karang paoh.
 
Menurut Awang Imaluddin, salah satu penanggungjawab ritual sakral di lingkungan Keraton Kutai, sejak dahulu motif tambak karang dibuat oleh seorang petugas khusus di kalangan abdi keraton, karena memerlukan keterampilan tinggi dalam pembuatannya. Keterampilan dan tugas ini diwariskan turun temurun kepada anak-cucunya. Meski demikian, kini pembuatan tambak karang dilakukan dengan bantuan pola atau cetakan, karena kualitas keterampilan dari para pembuat tambak karang telah berubah seiring zaman.
 
Sumber: http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/tambak-karang-alas-ritual-dari-beras-berwarna

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline