Senjata dan Alat Perang
Senjata dan Alat Perang
Senjata Tradisional Nusa Tenggara Barat LOMBOK
TULUP -Si Bambu yang Mematikan- #DAFTARSB19
- 13 Februari 2019

-------------TULUP, ALAT TIUP YANG MEMATIKAN---------------

Tulup adalah salah satu senjata tradisional berburu suku Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Senjata ini terbuat dari kayu Meranti yang dilubangi, berpeluru potongan-potongan seperti lidi dari pelapah pohon Enau yang berbentuk seperti mata panah yang disebut ancar. Mata ancar biasanya diolesi racun dari getah pohon Tatar.

Lazimnya masyarakat Indonesia mengenal senjata ini sebagai alat yang terbuat dari bambu yang memiliki ros (batasan pada bagian Bambu) atau kayu yang dilubangi. Dalam KBBI Tulup adalah Sumpit dan tiup. Artian ini merujuk pada bentuk dan cara menggunakan senjata ini. Penggunaannya dengan cara ditiup melalui mulut.

Menurut sejarah, Senjata tradisional ini sudah dikenal akrab dalam kebudayaan suku-suku yang banyak mendiami daerah pedalaman Indonesia, seperti Kalimantan, Sumatra, Papua, dan Nusa Tenggara. Biasanya mereka menggunakannya untuk membunuh binatang buruan seperti babi, kera, macan atau gajah.

Masyarakat suku Sasak menggunakan senjata ini untuk berburu babi dan kera yang banyak berkeliaran di hutan-hutan Lombok.  Para pemburu beranggapan bahwa selain untuk berburu, Tulup juga dianggap sebagai benda sakral. Hal tersebut didasarkan pada pemikiran bahwa berburu sebagai mata pencaharian mereka sedangkan Tulup adalah alat mereka mencari rezeki untuk itu perlu dihargai dan dihormati.

Senjata ini mempunyai tiga komponen penting yaitu, gagang Tulup, Ancar (peluru Tulup), dan terontong (tempat menyimpan ancar). Agar binatang cepat mati, biasanya pada ancar dioleskan racun yang berasal dari getah pohon Tatar. Getah ini sangat manjur untuk membunuh binatang. Ketiga komponen tersebut harus dibawa karena ketiganya saling melengkapi.

Material untuk membuat Tulip di antaranya:

  1. Kayu meranti untuk membuat gagang
  2. Pelepah pohon Enau (Pinang atau Aren) untuk membuat batang dan mata ancar (peluru)
  3. Getah pohon Tatar untuk membuat racun
  4. Bambu untuk membuat terontong (tempat menyimpan ancar)

Alat-alat untuk membuat Tulup

  1. Kapak untuk memotong kayu
  2. Pusut (seperti bor) untuk membuat lubang
  3. Maja atau pangot (pisau) untuk menghaluskan.

senjata ini memiliki tiga komponen penting, yaitu gagang, ancar (peluru), racun dan terontong (tempat menyimpan ancar). Dalam

Proses pembuatan ancar dan terontong dapat dikatakan cukup rumit dan memerlukan ketelitian serta keterampilan yang terlatih.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Pasukan Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dala...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Pasukan pemanah kesultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa