Musik tong-tong adalah sebuah musik tradisional yang berasal dari Madura. Musik ini pada awalnya hanya dimainkan sebagai penggugah (membangunkan) warga pada saat sahur. Alat utama dari musik tong-tong ini adalah tong tong (kentongan).
Tong tong dapat dibuat dari bambu ataupun dari kayu. Pada mulanya, musik ini hanya terdiri dari 3 (tiga) nada, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Kemudian dengan perkembangan zaman, musik ini kemudian dimainkan bersama alat musik lainnya. Namun, tata cara memainkannya tetap keras bertalu-talu.
Musik yang bertalu-talu ini dianggap menggambarkan sebuah kegembiraan orang Madura. Memang, baik tong tong ataupun saronin biasanya akan dimainkan dalam suasana riang gembira. Misalnya pada acara sapi sono, karapan sapi, atau kemeriahan sejenis lainnya.

Alat Musik Tong Tong
Referensi: http://www.kamerabudaya.com/2016/12/tong-tong-musik-tradisional-dari-madura.html
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang